Berangkat Kondisi Sehat, Panuju Asal Panggungharjo Diikhlaskan Dimakamkan di Tanah Suci

24 Juli 2023, 09:03 WIB
Berangkat Kondisi Sehat, Panuju Asal Panggungharjo Diikhlaskan Dimakamkan di Tanah Suci /bantulkab/

BERITA BANTUL - Berangkat Kondisi Sehat, Panuju Asal Panggungharjo Diikhlaskan Dimakamkan di Tanah Suci.

Namanya Panuju, usianya 64 tahun. Saat berangkat menuju Tanah Suci untuk haji dalam kondisi sehat wal afiat.

Tapi takdir Tuhan bicara lain. Panuju akhirnya meninggal di Makkah dan dimakamkan di Tanah Suci.

Baca Juga: Innalillahi KH Asnawi Dahlan Sesepuh NU Sedayu Meninggal Dunia

Dwi Ristiani, usia 57 tahun, adalah istri Panuju. Saat rombongan jamaaah haji Kabupaten Bantul Kloter 48 yang tiba pada Kamis, 20 Juli 2023, Dwi Ristiani duduk ditemani sang cucu dan adik laki-laki.

Sesekali ia tersenyum. Namun, ketika putranya menjemput dan memeluknya, Dwi Ristiani tak kuasa menahan tangis.

Air mukanya menyiratkan bahagia, haru, sekaligus ketegaran dan keikhlasan.

Sebab, jamaah haji atas nama Panuju yang merupakan suami Dwi Ristiani, tak bisa pulang ke tanah air karena telah berpulang terlebih dahulu di tanah suci.

“Saya insyaAllah ikhlas. Bapak itu berangkat sehat. Di sana juga sehat. Memang kejadiannya cepat," kisahnya.

Baca Juga: Innalillahi KH Abdullah Munif Marzuqi Pengasuh Pesantren Langitan Tuban Wafat

Walaupun menghadapi kesedihan, tapi Dwi Ristiani dikuatkan jamaah yang lain agar tetap ikhlas dan menyempurnakan ibadah hajinya.

"Banyak yang menguatkan saya juga sehingga alhamdulillah saya tetap bisa menjalankan ibadah haji sampai selesai,” ujar Dwi Ristiani, dikutip dari laman bantulkab.go.id.

Panuju merupakan jamaah haji asal Prancak Glondong, Panggungharjo, yang berpulang dua pekan usai menginjakkan kaki di Makkah.

Selain Panuju, jamaah lain asal Bantul yang juga berpulang di tanah suci adalah Tuhilan (85) dari Canden, Jetis. Dengan demikian, dari 352 jamaah di Kloter 48, yang kembali ke Indonesia sejumlah 350 orang.

“Selamat kembali ke tanah air, Bapak dan Ibu. Selamat telah menuntaskan ibadah haji dari awal hingga akhir. Selain itu, mari bersama-sama kita doakan saudara-saudara kita yang berpulang ketika sedang melaksanakan ibadah di tanah suci,” ujar Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, saat menyambut rombongan jamaah haji yang dapat kembali menghidup udara di Bumi Projotamansari.

Baca Juga: Innalillahi KH Makin Shoimuri Sesepuh NU Rembang Meninggal Dunia

Sementara itu, di luar Kompleks Parasamya, para penjemput rombongan jamaah haji nampak berkerumun.

Ketika delapan bus yang membawa rombongan jamaah haji tiba di Lapangan Paseban, mereka merangsek mendekat dan melambaikan tangan, mencari-cari wajah sumringah yang juga terpancar dari wajah jamaah.

Pada akhirnya, mereka bisa saling bersua usai lebih satu bulan berpisah.***

Editor: Amrullah

Tags

Terkini

Terpopuler