Ziarah dan Berdo’a di Makam KH. Mufid Mas’ud Sleman Yogyakarta

- 31 Oktober 2022, 17:42 WIB
Kisah Mbah Mufid Mas'ud Pandanaran Rajin Ziarahi Makam Mbah Ahmad Mutamakkin Kajen
Kisah Mbah Mufid Mas'ud Pandanaran Rajin Ziarahi Makam Mbah Ahmad Mutamakkin Kajen /Tangkapan Layar Facebook/ KMF

 

RELIGION KH Mufid Mas’ud merupakan keturunan dariKanjeng Sunan Pandanaran di Bayat. KH Mufid Mas’ud keturunan orang luhur tetapi beliau adalah keturunan dari pegawai batik. Ayah Beliau bernama Kiai Ali Mas’ud yang kini makamya berada di komplek makam Golo Paeban Bayat, Klaten

Beliau lahir di Solo, Jawa Tengah, pada tahun 128, bertepatan dengan hari Ahad Legi 25 Ramadhan. Beliau merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara. 

KH Mufid Mas’ud wafat, pada hari Selasa Kliwon 2 April 2007 17 Rabiul Awal 1428. Beliau wafat dikarenakan sakit yang telah lama diderita. Ribuan orang hadir pada saat pemakaman KH. Mufid Mas’ud. 

Makam KH Mufid Mas’ud terletak di area dalam komplek tiga putra. Yang mana makam Beliau sering kali di ziarahi, dan di kunjungi oleh santri  putra komplek tiga Sunan Pandanaran, bahkan juga sering dikunjungi atau di ziarahi dari berbagai daerah. Setelah dari Pondok KH Mufid Mas’ud menjadi pegawai orang China di Wedi pekerjaan Beliau disana sebagai penjaga toko. 

KH Mufid Mas’ud adalah ulama yang kharismatis, dan tawadlu. Beliau juga pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Sunan Pandanaran yang merupakan Pondok Tahfidz Al-Qur’an. 

KH Mufid Mas’ud mengenyam pendidikan dasar di Manbaul ‘Ulum selama lima tahun, yaitu mulai pada tahun 1937 -1942. 

Lalu pada tahun 1942 Beliau menjadi Santri di Pondok Pesantren Krapyak. Yaogyakarta yang bertepatan degan tujuh bulanan setelah kedatangan tentara kolonial Jepang di Indonesia. 

Di kutip dari: Berita Laduni 

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x