6 Dampak Father Hunger, Sebabkan Kenakalan Remaja Hingga Sulit Identifikasi Gender

- 19 November 2022, 18:04 WIB
Pantun Tentang Kesehatan
Pantun Tentang Kesehatan /Tangkapan Layar/Alo Dokter/

PSIKOLOG-Peran Ayah dalam tumbuh dan kembang anak sangatlah penting. Kedekatan Ayah dengan anak-anaknya berpengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan si kecil.

Namun sayangnya, peranan Ayah dalam pengasuhan anak belum bisa dirasakan semua keluarga. Bahkan, ada beberapa negara yang masuk dalam kategori fatherless country. Termasuk Indonesia, menjadi negara yang masuk dalam jajaran fatherless country.

Sekitar lebih dari 50% anak-anak remaja yang berada di penjara Amerika dan Eropa diketahui mengalami fatherless atau merasa kurangnya kehadiran peran Ayah dalam hidup mereka. Ada banyak faktor perndorong terjadinya fatherless dalam keluarga. Mulai dari mereka hanya tinggal bersama sang Bunda hingga sosok Ayah tidak berfungsi di dalam keluarga.

Baca Juga: 45 Ucapan Hari Ayah Nasional, Menyentuh Hati Untuk Dibagikan Di Media Sosial.

Indonesia sebagai fatherless country, Negara Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai fatherless country. Ada berbagi alasan yang bisa menyebabkan hal ini. Namun, kurangnya figur Ayah tidak bisa dijadikan alasan utama karena perlu penelitian lebih lanjut.

Dalam kehidupan dalam keseluruhan menyerahkan pengasuhan anak kepada sang Bunda dan menanamkan nila-nilai. Dan seorang Ayah adalah seorang pencari nafkah, hal ini membuat anak mengalami fatherless.

Anak membutuhkan sosok Ayah di setiap usianya. Namun usianya yang paling dibutuhkan adalah ketika mereka remaja. Berikut ini ulasannya:

  1. Anak usia 0-2 tahun, sebenarnya, kerentanan kekurangan sosok Ayah bisa dimulai dari usia berapa saja. Namun, biasanya. Sehingga kebanyakan dianggap lebih tepat dilakukan oleh sang Bunda. Sementara itu peran Ayah di sini lebih kepada hubungan psikologis dan hubungan material. Sehingga Bunda bisa melakukan tanggung jawab dengan baik.

Baca Juga: Nadya Mustika Akui Adopsi Sejak Usia 3 Hari dan Pernah Tinggal di Panti Asuhan.

  1. Anak usia 3-6 tahun, peran Ayah mulai dibutuhkan, namun belum sepenuhnya. Di sini, Ayah perlu memberikan keamanan dan rasa nyaman. Pada usia ini, anak mulai belajar mengidentifikasi gender. Kerana itu, ia mulai bisa menilai mana yang bisa disebut Bunda dan mana yang disebut Ayah.
  2. Anak di usia remaja, Ayah mulai mendapatkan banyak peran ketika anak mulai memasuki usia remaja. Di usia ini, Ayah akan mengarahkan norma-norma sosial, dan sebagainya.

Meskipun begitu, bukan berarti sosok ayah tidak penting di setiap tahapan usia anak. Peran Ayah yang penting adalah ketika anak beranjak remaja.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin

Sumber: sehat segar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x