BERITA BANTUL - Walaupun bergelar 'The Smiling General', tapi sosok Presiden RI ke-2 Suharto bukanlah orang yang mudah 'tersenyum'. Senyum Pak Harto, sapaannya saat itu, bahkan sesuatu yang misterius.
Siapa yang mendapatkan senyuman Pak Harto tidak mesti langsung bahagia. Harus kroscek dulu kepada orang terdekat, sangat bahaya kalau tidak kroscek.
Tapi, semua itu di mata Gus Dur bisa diselesaikan. Gus Dur punya cara khusus agar Pak Harto bisa bener-bener tersenyum dan manut dengan Gus Dur.
Baca Juga: Kisah Bupati Menguji Kewalian Syaikhona Kholil Bangkalan, Cerita Gus Muwafiq dari Gus Dur
Baca Juga: Nasi Kikil Kesukaan Gus Dur, Cukup Siapkan Rp15 Ribu, Sajian Daun Pisang Rasanya Jadi Maknyus
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari kanal YouTube kbr68h, dijelaskan bahwa Gus Dur sering melempar humor kepada publik agar hidup jangan dibuat tegang, karena banyak persoalan yang sudah membuat tegang masyarakat.
Terkait dengan Pak Harto, Gus Dur menegaskan bahwa ingin sesuatu dengan pak Harto, tidak bisa dengan hal biasa, harus punya cara khusus.
"Satu hal yang saya pelajari, kalau ingin sesuatu dari Pak Harto, harus dengan humor. Kalau biasa, dia itu punya argumentasinya," tegas Gus Dur.
"Kalau sudah pakai humor, dia gak bisa ngomong," lanjut Gus Dur.
Gus Dur kemudian mengisahkan pertemuan dengan Pak Harto di momen bulan Ramadan. Gus Dur mengajak kiai pelosok kampung dari Metro Lampung. Namanya Kiai Ferdi Asrori.