BERITA BANTUL – Weton merupakan salah satu istilah orang Jawa kuno yang dipercaya memiliki tanda bakal cikal seseorang menjalani kehidupannya di alam dunia.
Dalam agama Islam, Tuhan penguasa alam semesta telah menuliskan takdir setiap makhluknya di Lauhul Mahfudz dalam istana Arsy.
Menurut kepercayaan dan keyakinan orang Jawa, Tuhan juga memberikan sebuah tanda melalui alam dan akal kepada manusia agar dapat memahami setiap peringatan yang diberikan kepada setiap hambanya.
Baca Juga: Ini Ramalan Primbon Minggu Wage 2022, Weton Tibo Loro, Simak Penjelasan Terlengkapnya
Keyakinan orang Jawa terkait dengan alam gaib dan alam manusia memanglah ada, oleh karena sebab itulah muncul sebuah pengetahuan baru yang bernama perhitungan Primbon Jawa.
Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia menurut perhitungan Primbon Jawa memiliki tanda yang sesuai dengan watak dan karakter yang dimilikinya.
Primbon Jawa menyimpulkan bahwa pemimpin RI oertama tersebut memanglah bukan orang yang sembarangan, terbukti dengan catatan sebagai berikut.
Menurut perhitungan Primbon Jawa, Presiden pertama Ir. Soekarno memiliki weton Kamis Pon, dan weton tersebut merupakan salah satu weton yang terpilih memiliki daya tarik khodam Ratu laut selatan Nyi Roro Kidul.
Dimana Kamis Pon mempunyai jumlah neptu 15, berasal dari Kamis 8 dan pasaran Pon 7.
Menurut ilmu Titen dalam kitab Primbon Jawa kuno, weton ini cenderung pendiam dan tertutup orangnya.
Namun jika sudah tersulut emosi, weton ini akan meledak dengan kemarahan yang menjalar jalar seperti kobaran api.
Pemilik weton ini kepribadiannya cerdas dan punya tekad sungguh-sungguh dalam menggarap suatu pekerjaan.
Baca Juga: Misteri Tabir Weton Minggu Pon, Para Jin dan Khodam Jatuh Cinta Kepadanya, Ini Penjelasannya
Selain itu menurut Primbon Jawa kuno, weton ini sangatlah peduli serta berjiwa pengayom untuk orang-orang disekitarnya.
Weton ini juga sering digambarkan sebagai pemimpin yang mudah beradaptasi dan punya pesona daya tarik yang tinggi.
Ada satu Wahyu yang tidak banyak diketahui orang bahwa weton Kamis Pon punya Wahyu Kembang Kantil.
Bila Kamis Pon seorang pria, maka ia akan sangat memikat wanita, bila ia wanita maka pesonanya tidak ada bandingannya.
Baca Juga: Rahasia Weton Senin Legi, Sang Gemulai yang Suka Bercocok Tanam dalam Kondisi Apapun
Pemilik Wahyu Kembang Kantil ini dapat menciptakan kebermanfaatan yang besar bagi banyak orang.
Karena itulah weton ini disayangi khodam Ratu Pantai Selatan.
Manfaat dan Keberkahan ditempel khodam Ratu Kidul
Manfaat yang bisa dirasakan oleh orang yang didampingi khodam Ratu Kidul antara lain adalah:
Pertama, energi positif yang ada pada khodam itu akan membersihkan energi negatif yang menyumbat aliran rezekinya.
Sehingga apabila aliran rezekinya bersih dan lancar maka akan mudah baginya untuk menarik dan mendatangkan rezeki dari berbagai penjuru.
Kedua, Selain itu juga dapat membantunya menemukan jalan keluar dari setiap masalah pekerjaan atau bisnisnya.
Ketiga, ia bisa mendapatkan relasi bisnis atau rekan kerja yang bisa diajak kerjasama dengan baik sehingga akan melipatgandakan omset usahanya.
Keempat, membuatnya mudah menemukan ide-ide kreatif bisnis atau pekerjaannya sehingga dengan mudahnya akan meningkatkan kekayaan dan penghasilanya.
Kelima, membuat dirinya menjadi lebih berwibawa di depan bawahan atau karyawannya juga membuat atasan tunduk kepadanya.
Keenam, baginya yang bekerja profesional, karirnya akan semakin melejit sehingga cepat mencapai kesuksesan karir.
Ketujuh, bagi pebisnis dan pengusaha, ia akan menjadi lebih gampang mendapatkan banyak pelanggan dan pelanggan pun akan setia kepadanya.
Baca Juga: TERNYATA INI Makna Weton Tibo Loro Rabu Pon yang Sebenarnya, Menurut Perhitungan Ilmu Jawa
Kedelapan, bagi kehidupan pribadi, ia akan menjadi lebih mudah dalam menemukan solusi jalan keluar dari setiap masalah yang di hadapi.
Kesembilan, menghilangkan berbagai macam kesialan dalam hidupnya, terutama soal pekerjaan atau bisnis.
Kesepuluh, dan yang terakhir adalah akan membentenginya dari berbagai gangguan ataupun serangan dari energi-energi gaib yang jahat dan negatif.***