Puisi Karya Taufiq Ismail 'Benteng', Baca dan Resapi Maknanya

- 23 Mei 2022, 15:00 WIB
Kesaksian sastrawan Taufiq Ismail soal PKI
Kesaksian sastrawan Taufiq Ismail soal PKI /Tangkap layar Youtube Fadli Zon Official/

BERITA BANTUL - Puisi karya Taufiq Ismail yang berjudul Benteng ini adalah salah satu dari sekian banyak puisi.

Taufiq Ismail merupakan sosok sastrawan yang sangat produktif dalam melahirkan karya-karya sastra.

Berikut ini puisi yang berjudul Benteng selengkapnya, selamat membaca.

Baca Juga: Puisi 'Mencari Sebuah Masjid' Karya Taufik Ismail, Cocok untuk Takmir dan Remaja Masjid

Benteng

Oleh : Taufik Ismail, 1966

Sesudah siang panas yang meletihkan

Sehabis tembakan-tembakan yang tak bisa kita balas

Dan kita kembali ke kampus ini berlindung

Bersandar dan berbaring, ada yang merenung

Baca Juga: Puisi Karya Taufiq Ismail 'Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis', Baca dan Rasakan Dahsyatnya

Di lantai bungkus nasi bertebaran

Dari para dermawan tidak dikenal

Kulit duku dan pecahan kulit rambutan

Lewatlah di samping Kontingen Bandung

Ada yang berjaket Bogor. Mereka dari mana-mana

Semuanya kumal, semuanya tak bicara

Tapi kita tidak akan terpatahkan

Oleh seribu senjata dari seribu tiran

Baca Juga: Puisi Karya Taufiq Ismail 'Refleksi Seorang Pejuang Tua' Penuh Dengan Makna

Tak sempat lagi kita pikirkan

Keperluan-keperluan kecil seharian

Studi, kamar-tumpangan dan percintaan

Kita tak tahu apa yang akan terjadi sebentar malam

Kita mesti siap saban waktu, siap saban jam.

Demikian puisi Benteng karya Taufiq Ismail. Semoga bermanfaat. ***

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x