Network
BERITA BANTUL – Siapa yang tidak kenal dengan Chairil Anwar sastrawan ulung yang punya julukan si ‘Binatang Jalang’.
Umur Chairil Anwar memang tak lama, namun keinginannya untuk hidup seribu tahun lagi sepertinya akan terlaksana melalui karya-karyanya yang abadi sampai sekarang, dan mungkin seribu tahun lagi.
Pukul setengah tiga sore, 28 April 1949, Chairil meninggal di usia muda akibat mengidap sejumlah penyakit. Untuk mengenang karya-karyanya, hari kematiannya diperingati sebagai Hari Chairil Anwar.
Baca Juga: Nikmat Hidup dan Air Mata, 2 Puisi Sutan Takdir Alisjahbana yang Menggetarkan Jiwa
Pusi Chairi Anwar sarat akan perjuangan dan kemerdekaan bangsa Negara Kesatuan Republik Indoneisia tercinta ini.
Banyak puisinya yang mampu menginspirasi banyak pejuang yang telah berjuang dan gugur dimedanga perang saat penjajahan.
Dirangkum BeritaBantul.com, bait-bait puissi yang melambangken perjuangan untuk kemerdekaan yang berjudul dibawah ini.
Prajurit Jaga Malam
