Lirik Lagu Kebangsaan 'Syukur' Siapakah penciptanya dan Apakah Maknanya Dalam Kemerdekaan

- 5 Agustus 2022, 21:00 WIB
lirik lagu syukur ciptaan Husein Mutahar/
lirik lagu syukur ciptaan Husein Mutahar/ /pixabay mufidpwt/

BERITA BANTUL – Jelang ulang tahun kemerdekan Negara Kesatuan republik Indonesia tentu banyak masyaraka akan merayakannya.

Dengan mengibarkan bendera didepan rumah hingga menyanyikan lagu kebangsaan kemerdekan Indonesia.

Mensukuri kebebasan dan kemerdekaan diyakini sebagai bagian dari ibadah dan ungkapan rasa berterimakasih kepada Tuhan, itulah pesan lain yang ingin disampaikan oleh H. mutahar kepada masyarakat.

Baca Juga: Lirik Sholawat Busyro Lana Versi Nurin Nabila Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Menariknya, sosok Husein Mutahar tidak hanyalah seorang negarawan dan komponis.

Beliau juga merupakan seorang tokoh utama Gerakan Kepanduan "Pandu Rakyat Indonesia", jauh sebelum adanya Pramuka.

Ya, pada masa itu terdapat banyak organisasi Kepanduan dan organisasi-organisasi tersebut dilebur pada 14 Agustus 1961 menjadi Gerakan Pramuka Indonesia.

Hal penting lainnya adalah, beliau merupakan pencetus lahirnya Paskibraka (Pasukan Pengibar Bendera Pusaka).

Menjelang HUT Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 1946, Mayor (Laut) Husein Mutahar menjabat sebagai salah satu Ajudan Presiden Ir. Soekarno.

Saat itu ibukota negara baru saja dipindah ke Yogyakarta. Presiden meminta Mutahar untuk mempersiapkan upacara pengibaran Bendera Pusaka Merah Putih di halaman Istana Gedung Agung Yogyakarta.

Lantas, tercetus ide beliau untuk merekrut pemuda-pemudi dari seluruh nusantara sebagai Pengibar Bendera Pusaka.

Maka dibuatlah Formasi pengibar bendera dengan tiga pemuda dan dua pemudi pilihan dari seluruh penjuru nusantara yang saat itu berada di kota Yogyakarta.

Baca Juga: Lirik Sholawat Nurul Huda Wafana Versi Nurin Nabila Lengkap Arab, Latin dan Artinya

Kelima remaja tersebut dilambangkan sebagai simbol yang mewakili Dasar Negara, yakni Pancasila.

Dirangkum BeritaBantul.com, sekilas pelajaran sejarah seperti ini menarik ya Ma untuk dibaca dan dinyanyikan bersama si Kecil untuk menumbuhkan nasionalisme.

Syukur

Dari yakin 'ku teguh

Hati ikhlas 'ku penuh

Akan karunia-Mu

Tanah air pusaka

Indonesia merdeka

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu Tuhan

Dari yakin 'ku teguh

Cinta ikhlas 'ku penuh

Akan jasa usaha

Pahlawanku yang baka

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Ke bawah duli tuan

Dari yakin 'ku teguh

Bakti ikhlas 'ku penuh

Akan azas rukunmu

Pandu bangsa yang nyata

Indonesia merdeka

Syukur aku hunjukkan

Ke hadapanmu tuan

Syukur aku sembahkan

Ke hadirat-Mu Tuhan

Makna Lagu kebangsaan Syukur.

kemerdekaan Indonesia tidaklah mudah dan membutuhkan banyak perjuangan, seperti yang telah dilakukan oleh para pahlawan kemerdekaan.

Lagu "Syukur", memiliki 3 bait yang masing-masing memiliki makna berbeda.

Bait pertama, mengungkapkan keyakinan dan keikhlasan dalam berjuang membela negara, yang dilakukan para pahlawan Negara dalam mewujudkan Indonesia Merdeka adalah berkat kehadirat Tuhan.

Baca Juga: Lirik Qashidah Yassir Lana Versi Ai Khadijah Lengkap Arab, Latin dan Indonesia

Tanpa restu Sang Pencipta, kita belum tentu dapat merasakan kebebasan dari para penjajah, maka kita patut bersyukur atas karuniaNya.

Bait kedua, perjuangan para pahlawan tidaklah mudah. Keikhlasan yang diberikan kepada para penerusnya adalah wujud cinta dan kasih, agar para anak cucu dapat memiliki kehidupan yang lebih baik.

Kalimat "Syukur aku hunjukkan, Ke bawah duli tuan" bahkan secara langsung mengarah kepada para pahlawan. Membuktikan pengorbanan dengan segenap darah, jiwa, raga dan harta yang patut kita apresiasi, dengan melanjutkan perjuangan tersebut dalam mengisi kemerdekaan.

Bait ketiga, merujuk kepada pemimpin bangsa. Harapan untuk para Pemimpin yang berbakti kepada rakyat atas kerukunan, kesejahteraan dan kemakmuran.

Bakti, ikhlas, azas rukun secara gamblang disebut pada bait ini. Ditujukan kepada pandu bangsa yang nyata. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Pandu adalah penunjuk jalan, sosok yang memberitahukan arah sebagai pemimpin.

Jadi harapan yang disampaikan pada bait ini, agar seluruh pemimpin yang dimulai sejak Indonesia merdeka, hingga pemimpin terkini. Dapat menjadi pemimpin bangsa yang nyata, bekerja nyata untuk kepentingan seluruh rakyat dan negara Indonesia.***

Editor: Ahmad Amnan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah