BUDAYA-Pada review film pendek kali ini banyak kesan dan pesan yang didapatkan ketika orang luar kota berkunjung ke Jogja. Mungkin untuk pertama kalinya akan merasakan aneh.
Namun setelah menyelaminya akan terasa keunikan tersendiri yang diwarnai dari sosial budayanya yang selalu dilestarikan.
Pas dengan judul film pendek ini, yaitu “Ke Jogja”. Dalam film ini menceritakan seorang perempuan dari Kalimantan yang berkunjung kembali ke Jogja. Seperti apa kisahnya, yuk ikuti cerita di bawah ini.
Seorang perempuan dari luar kota sedang menyusuri perjalanan ke Jogja dengan naik bus kecil. Ketika itu dia sedang mengingat kembali masa 15 tahun lalu yang pernah berkunjung ke Jogja. Dan ini yang kedua kalinya.
Dengan heran perjalanannya melewati sebuah hutan hingga bertanya kepada supir busnya, “Pak, maaf mau tanya, ini benar jalannya kan, Pak?”, “Iya neng,” Jawab Pak Supir.
“Jalan menuju Desa Sidorahayu kan Pak?” Lanjutnya dengan memastikan. “Iya, ini jalan pintas yang paling cepat Mbak,” Jawab Pak Supir dengan yakinnya.
Singkat cerita, sampailah ke tempat tujuannya. Dengan beberapa meter harus berjalan kaki mencari rumah tempat tinggal budhenya (Kakak Ibunya Kinar).
Baca Juga: Makna Tanda M Di Telapak Tangan Manusia Menurut Primbon Jawa, Silahkan Cek Tangan Kamu dan Temanmu