BERITA BANTUL – Surah Al-Bayyinah merupakan salah satu surah yang tersusun dalam juz 30 di Al-Qur’an. Arti dari Al-Bayyinah adalah pembuktian.
Ia mempunyai 8 ayat dengan masing-masing ayatnya agak panjang-panjang.
Secara garis besar, surah ini berisi seputar pembuktian agama Islam yang fokusnya adalah pribadi Rasulullah saw. dan kitab suci yang beliau bacakan, Al-Qur’an yang mulia, beserta standar moral dalam agama Islam.
Baca Juga: Keindahan Surah Al-Zalzalah, Begini Penafsiran Al-Hallaj
Ayat 5 dari surah ini mengulas salah satu pokok akhlak yakni ikhlas. Kata ikhlas dalam ayat ini diambilkan dari kata “mukhlishina” artinya "orang-orang yang ikhlas". Tarkib lafal tersebut secara nahwiyah sebagai hal sehingga berarti "secara ikhlas" atau "dengan ikhlas".
Untuk lebih jelasnya, berikut ini ayat 5 dari surah Al-Bayyinah:
وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِ
Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).
Dikutip dari buku Tafsir Al-Hallaj (Alifbook, 2020), disebutkan ikhlas itu adalah membersihkan perbuatan dari sifat-sifat hina. Ikhlas itu aspek batin, sedangkan khusyuk itu aspek lahir.