BERITA BANTUL – Manusia beragama tentu mendambakan surga sebagai tempat abadi yang dituju di akhirat kelak. Tidak ada yang mau masuk neraka dengan segenap kengeriannya.
Surga merupakan tempat yang di dalamnya segala kenikmatan tersedia. Mulai dari makanan hingga pemandangan, kenikmatan surga tiada banding.
Akan tetapi, bagi mereka yang bermujahadah dalam mensucikan hati dengan menempuh jalan ketaatan, surga atau neraka tidak ada dalam pikiran mereka.
Baca Juga: Keindahan Surah Al-Bayyinah Ayat 8, Begini Penafsiran Al-Hallaj
Kaum saleh yang sejati, begitu mereka disebut, melakukan ketaatan tidak semata-mata karena menginginkan surga dan takut akan siksa neraka.
Lantas, apa yang mereka cari? Tujuan apa yang mereka angankan?
Dikutip dari kitab berjudul Al-Fath Al-Rabbani karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, disebutkan bahwa kaum saleh tidak sekadar mencari surga sebagai tujuan mereka.
Sang Syekh menuturkan bahwa mereka memang menunaikan puasa, mendirikan shalat, dan berjuang melawan nafsu dengan lapar dan mematahkan kehormatan. Mereka melewatkan terang dan gelap dengan bermacam-macam ibadah hingga mereka memperoleh surga.
Baca Juga: Keindahan Surah Al-Bayyinah Ayat 5, Begini Penafsiran Al-Hallaj