BERITA BANTUL - Rezeki yang baik dan berkah menjadi nilai sangat penting dalam ajaran Nabi Muhammad SAW.
Rezeki yang berkah tentu ada ciri-cirinya, sesuai juga dengan ajaran yang sudah disampaikan Rasulullah SAW.
Habib Quraisy Baharun menjelaskan ciri-cirinya, sehingga bisa jadi panduan dalam kehidupan.
Baca Juga: Membuka Pintu Berkah di Waktu Sahur, Suara Kiai Hamid Menembus Langit Pasuruan
Menurut Habib Quraisy, sebaik-baik rezeki adalah yang tidak melalaikan dari ibadah kepada Allah Ta'ala dan tidak membuat manusia sewenang-wenang kepada sesama.
Allah Ta'ala membatasi rezeki manusia untuk kebaikan mereka. Dia menjadikan kaya orang yang berhak menjadi kaya, dan menjadikan fakir orang yang berhak menjadi fakir sesuai dengan ilmu-Nya.
Andai seluruh rezeki diberikan kepada manusia dengan jumlah banyak dan tanpa batas, pastilah manusia lupa kepada-Nya, kecuali yang dirahmati Allah Ta'ala.
Baca Juga: Kaya Raya Berkah Khasiat Shalawat, Ijazah Doa Kyai Ghofur Sunan Drajat
Allah Ta'ala berfirman,
وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ