BERITA BANTUL – Gus Baha kisahkan kesahihan hadis dari Imam Bukhari, hal itu disepakati oleh para ulama.
Imam Bukhari, sebagaimana yang kita sering dengar, adalah penyusun kitab hadis yang terkenal, Shahih Al-Bukhari. Kitab hadis tersebut menduduki peringkat pertama dalam hierarki kitab-kitab hadis.
Gus Baha dalam sebuah kesempatan pernah mengisahkan bagaimana Imam Bukhari memutuskan suatu hadis ini shahih atau tidak.
Gus Baha menyampaikan kisah yang menarik tentang Imam Bukhari tersebut yang ternyata memang tidak banyak orang tahu.
Baca Juga: Agar Dapat Raih Rahmat Allah, Baca Doa yang Biasa Diamalkan oleh Gus Baha Ini
Untuk mengetahuinya, marilah kita menyimak apa yang Gus Baha sampaikan pada sebuah kesempatannya.
Gus Baha mengatakan, “Imam Bukhari ketika meneliti hadis, setelah diputuskan sahih, dia shalat dua rakaat.”
“Setelah itu pun Imam Bukhari kasyaf. Kalau wangi, berarti (hadisnya) sahih. Kalau tidak, berarti tidak sahih. Itu pun kitabnya belum dicetak,” tutur Gus Baha.
Hal ini memang di luar nalar namun ulama pada zaman tersebut memang banyak yang mengalami kasyaf.