BERITA BANTUL – Mengapa Nabi Muhammad itu tidak lahir di bulan mulia? Begini jawaban cerdas Gus Baha.
Nabi Muhammad itu lahir di bulan Rabiul Awwal, bukan di bulan-bulan mulia yaitu Rajab, Dzulqa’dan, Dzulhijjah, dan Muharram. Bukan pula lahir di bulan terbaik, Ramadan.
Nabi Muhammad juga tidak lahir atau meninggal di hari mulia, yakni Jumat. Begini penuturan cerdas Gus Baha.
Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha menjelaskan perihal Nabi yang tidak lahir atau meninggal di waktu-waktu tertentu yang mulia, seperti hari Jumat, bulan Ramadan, bulan Rajab, dan lainnya.
Sebelum sampai pada pembahasan tersebut, Gus Baha juga menyampaikan perihal ulama saleh yang tidak lahir atau meninggal di waktu-waktu mulia tersebut.
Gus Baha menyampaikan, “Imam Bukhari itu meninggalnya hari Sabtu.”
Menurut Gus Baha, ulama-ulama itu memang sengaja memberikan pengertian, agar orang itu tidak menstigma kalau orang saleh itu pasti meninggalnya hari Jumat semua.
“Kalau orang saleh meninggalnya hari Jumat semua, lantas kalau kalian nanti meninggal hari Selasa atau Sabtu, berarti kalian orang tidak jelas?” kata Gus Baha seraya berkelakar yang diikuti renyah tawa pendengarnya.