BERITA BANTUL – Penjelasan Gus Baha tentang shalat sunnah gaya bebas ala mazhab Imam Syafi’i.
Dalam sebuah kesempatan, Gus Baha pernah menyampaikan penjelasan tentang shalat sunnah gaya bebas.
Shalat sunnah gaya bebas ini sebenarnya dikutip dari kitab Imam Syafi’i yang menjadi rujukan mazhabnya, yakni kitab Al-Umm.
Berikut ini adalah penjelasan Gus Baha tentang shalat sunnah gaya bebas ala mazhab Imam Syafi’i.
Baca Juga: Mengapa Nabi Muhammad Itu Tidak Lahir di Bulan Mulia? Begini Jawaban Cerdas Gus Baha
Gus Baha menyampaikan, “Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm mengatakan bahwa misalnya ada orang shalat sunnah itu tidak tahu jumlah rakaatnya berapa, ya sudah, dia seenaknya saja nanti.”
“Mau salam di rakaat keberapa saja itu terserah dia. Shalat sunnah itu tidak ada batasnya,” jelas Gus Baha.
Gus Baha mengatakan bahwa pendapat tersebut memang sudah masyhur. Hal itu sebagaimana yang ada dalam kitab tersebut.
“Itu masyhur,” kata Gus Baha, “lalu Imam Syafi’i mengutip riwayat dari Abu Dzar, ada yang bilang dari Abdullah bin Mas’ud, bahwa dia pernah shalat lama sekali, ditunggu oleh pendampingnya.”