BERITA BANTUL – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak ingin ada kepentingan lain yang membenturkan warga dengan pemerintah dalam permasalahan di Desa Wadas, Bener, Purworejo.
PBNU siap membantu mencarikan titik temu. Pernyataan ini disampaikan oleh Katib Syuriah PBNU, Aunullah A’la Habib atau Gus Aun, pada Minggu, 20 Februari 2022.
”PBNU 100 persen siap membantu warga Wadas dan pemerintah untuk mencari titik temu. Masalah bisa diselesaikan jika semua pihak berkepala dingin.” kata Gus Aun, seperti dilansir BeritaBantul.com dari Antara.
Baca Juga: Sejarah NU dari Kyai As'ad: Ini yang Dikatakan Kyai Hasyim Saat Menerima Tongkat Syaikhona Kholil
Menurutnya, mayoritas warga Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, Jawa Tengah itu adalah kaum Nahdliyin. Maka, keterlibatan NU dalam masalah tersebut sangat penting.
Semua pihak, lanjutnya, jangan terburu-buru membuat kesimpulan bahwa pemerintah menindas rakyat dan rakyat dimarginalkan.
”Yang terpenting dari semua masalah adalah solusinya, kita harus mencari solusi terbaik,” pinta Gus Aun.
Dia mengaku, Ketua PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) selalu memantau permasalahan Wadas dari hari ke hari.
”Teman-teman pengurus PBNU juga sudah banyak yang turun ke Wadas untuk memonitor situasi. Masalah Wadas akan menjadi keputusan organisasi,” papar Gus Aun.