Lebih jelasnya, Gus Hilmy menyebutkan bahwa tantangan Ansor hari ini, di antaranya adalah bagaimana cara membagi dan mendistribusikan kader dengan sebaik-baiknya, tidak saling sikut, dan saling memotong.
“Tantangan kita sesungguhnya sekarang ini adalah bagaimana sinergi di antara kita bisa terjadi. Ini kunci besarnya, jangan sampai kita besar, tapi kelihatan kecil-kecil, karena tidak sinergi,” tutup pria yang juga anggota DPD RI ini.
Sementara itu, ketua panitia kegiatan H Wahyudi menyampaikan, tajuk besar yang diangkat pada periode 2021-2023 adalah “Menuju Profesionalitas Organisasi, Membangun Sinergi dan Kolaborasi.”
“Dengan bekal konsolidasi yang cukup berhasil di periode sebelumnya ditambah dengan kerjasama dengan internal Nahdlatul Ulama dan dengan pemerintah, kami punya keyakinan pada periode yang akan datang hadirnya organisasi akan lebih dirasakan,” tegas sosok yang juga Wakasatkorcab Banser Kabupaten Purworejo ini.
Dalam kesempatan ini, hadir juga H. Henry Wicaksana anggota FKB DPRD Jawa Tengah.
Henry Wicaksana menyampaikan selamat kepada PAC Purworejo yang telah terlantik dan menyatakan siap untuk berkolaborasi dengan Ansor kedepannya.
“Beberapa kesempatan kami sudah bekerjasama dengan PC GP Ansor Purworejo. Bukan suatu yang mustahil nantinya bekerjasama juga dengan PAC,” tegas anggota FKB DPRD Jateng ini.
Dalam acara ini, turut hadir juga KHR. Chamid Bakri (Rois Syuriah MWC NU Purworejo) Muhammad Basuni, S.Ag (kasi Zawa Kemenag Purworejo) AKP. Bruyi Rohman, MH (Kapolsek Purworejo), Kapten Inf. Daryanta (Danramil Purworejo), Kusnomo, H. Abdi Sandiko serta tamu undangan sekitar.***