BERITA BANTUL – Terkonfirmasi bahwasannya Semarang, Demak, Pekalongan dan Wilayah sekitarnya telah terendam banjir Rob yang disebabkan oleh fluktuasi air laut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut datang ke wilayah dan daerah yang terdampak banjir Rob tersebut, bergerak cepat dengan melakukan pos pengungsian secepatnya.
Dikutip BeritaBantul.com dari laman ugm.ac.id menjelaskan tentang apa itu banjir Rob dan perihal apakah yang membuat itu terjadi.
Baca Juga: Mahar Gadis 18 Tahun di Cirebon Mencengangkan, Ternyata Suaminya Seorang Kakek 65 Tahun
Banjir Remaining On Board (ROB) atau banjir pasang surut air laut adalah pola fluktuasi muka air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda-benda angkasa, terutama oleh bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi (Sunarto, 2003 dalam Desmawan dan Sukamdi, 2012).
Selain itu, banjir rob juga disebabkan oleh faktor-faktor tenaga eksternal seperti dorongan air, angin, atau swell (gelombang yang bergerak dengan jarak sangat jauh meninggalkan daerah pembangkitnya); badai di laut; serta pencairan es kutub yang dipicu oleh pemanasan global (Karana dan Supriharjo, 2013).
Baca Juga: Raden KH Fakhruddin Aschal Penerus Pengasuh Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan
Aktivitas manusia dapat memicu terjadinya banjir rob. Pemompaan air tanah yang berlebihan, pengerukan alur pelayaran, dan reklamasi pantai merupakan bentuk aktivitas manusia yang memicu terjadinya banjir rob (Wahyudi, dkk, 2001 dalam Wahyudi, 2007).
Eksploitasi lahan pesisir oleh manusia menyebabkan penurunan muka air tanah sehingga memicu amblesnya permukaan tanah dan intrusi air laut (Asdak, 1995).