Surat Al Mulk Ayat 21-25 Dilengkapi Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Serta Link Versi Lengkapnya

7 Maret 2022, 08:00 WIB
Surah Al Mulk Ayat 21-25 /Tim Berita Bantul/

BERITA BANTUL- Surat Al Mulk Ayat 21-25. Al Mulk surat ke 67 dalam Al Qur’an. Surah Al Mulk terdiri dari 30 ayat.

Surat Al Mulk diturunkan di Mekah sehingga termasuk bagian dari surah-surah Makkiyah. Surah ini Sering disebut dengan Surat Tabarak.

Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari quran.kemenag.go.id, isi Qur’an Surah Al Mulk Ayat 21-25 adalah sebagai berikut:

Ayat Sebelumnya: Surat Al Mulk Ayat 16-20 Dilengkapi Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Serta Tersedia Link Versi Lengkapnya

  1. اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ يَرْزُقُكُمْ اِنْ اَمْسَكَ رِزْقَهٗ ۚ بَلْ لَّجُّوْا فِيْ عُتُوٍّ وَّنُفُوْرٍ

Am man hāżallażī yarzuqukum in amsaka rizqah, bal lajjụ fī 'utuwwiw wa nufụr

Artinya: Atau siapakah yang dapat memberimu rezeki jika Dia menahan rezeki-Nya? Bahkan mereka terus-menerus dalam kesombongan dan menjauhkan diri (dari kebenaran).

  1. اَفَمَنْ يَّمْشِيْ مُكِبًّا عَلٰى وَجْهِهٖٓ اَهْدٰىٓ اَمَّنْ يَّمْشِيْ سَوِيًّا عَلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ

A fa may yamsyī mukibban 'alā waj-hihī ahdā am may yamsyī sawiyyan 'alā ṣirāṭim mustaqīm

Artinya: Apakah orang yang merangkak dengan wajah tertelungkup yang lebih terpimpin (dalam kebenaran) ataukah orang yang berjalan tegap di atas jalan yang lurus?

  1. قُلْ هُوَ الَّذِيْٓ اَنْشَاَكُمْ وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْـِٕدَةَۗ قَلِيْلًا مَّا تَشْكُرُوْنَ

Qul huwallażī ansya`akum wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abṣāra wal-af`idah, qalīlam mā tasykurụn

Artinya: Katakanlah, “Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan dan hati nurani bagi kamu. (Tetapi) sedikit sekali kamu bersyukur.”

  1. قُلْ هُوَ الَّذِيْ ذَرَاَكُمْ فِى الْاَرْضِ وَاِلَيْهِ تُحْشَرُوْنَ

Qul huwallażī żara`akum fil-arḍi wa ilaihi tuḥsyarụn

Artinya: Katakanlah, “Dialah yang menjadikan kamu berkembang biak di muka bumi, dan hanya kepada-Nya kamu akan dikumpulkan.”

  1. وَيَقُوْلُوْنَ مَتٰى هٰذَا الْوَعْدُ اِنْ كُنْتُمْ صٰدِقِيْنَ

Wa yaqụlụna matā hāżal-wa'du ing kuntum ṣādiqīn

Artinya: Dan mereka berkata, “Kapan (datangnya) ancaman itu jika kamu orang yang benar?”

Ayat Selanjutnya: Surat Al Mulk Ayat 26-30 Dilengkapi Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Serta Tersedia Link Versi Lengkapnya

 Baca Juga: Surat Al Mulk Lengkap Ayat 1-30, Teks Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Tafsir Surah Al Mulk Ayat 21-25:

Tafsir Ayat 21: Kepada orang-orang kafir yang mengingkari rezeki Allah, disampaikan pernyataan dalam bentuk pertanyaan bahwa tak seorang pun dapat memberi rezeki, bila Allah menahan untuk tidak memberikan rezeki itu kepada mereka.

Mereka diminta merenungkan seandainya Allah tidak lagi menurunkan hujan, mematikan segenap tumbuh-tumbuhan sehingga seluruh permukaan bumi kering dan tandus, mematikan semua hewan ternak yang dapat dimakan.

Menjadikan matahari berhenti terbit di ufuk timur dan menjadikan hari terus menerus terang-benderang tanpa berganti dengan gelap, bagaimana dan dari manakah mereka akan beroleh rezeki?

Tafsir Ayat 22: Pada ayat ini, Allah memberikan perbandingan kepada manusia antara perjalanan hidup yang ditempuh oleh orang-orang kafir dengan yang ditempuh oleh orang-orang yang beriman.

Perbandingan ini diberikan dalam bentuk pertanyaan yang menyatakan bahwa orang yang selalu terjerembab atau tersungkur ketika berjalan dan kakinya selalu tersandung karena melalui jalan yang berbatu-batu dan berlubang-lubang.

Tidak mungkin akan selamat dan berjalan lebih cepat mencapai tujuan dibandingkan dengan orang yang berjalan dalam suasana yang baik dan aman, di atas jalan yang datar dan mulus, serta dalam cuaca yang baik pula.

Tafsir Ayat 23: Selanjutnya dalam ayat ini, Allah menyuruh manusia memperhatikan kejadian diri mereka sendiri.

Allah memerintahkan Nabi Muhammad mengatakan kepada orang-orang kafir bahwa sesungguhnya Allah-lah yang menganugerahkan kepada manusia telinga sehingga dapat mendengarkan ajaran-ajaran agama-Nya yang disampaikan kepada mereka oleh para rasul.

Allah juga menganugerahkan kepada mereka mata sehingga mereka dapat melihat, memandang, dan memperhatikan kejadian alam semesta ini.

Diberi-Nya mereka hati, akal, dan pikiran untuk memikirkan, merenungkan, menimbang, dan membedakan mana yang baik bagi mereka dan mana yang tidak baik, mana yang bermanfaat dan mana pula yang tidak bermanfaat.

Sebenarnya dengan anugerah Allah itu, manusia dapat mencapai semua yang baik bagi diri mereka sebagai makhluk-Nya.

Tafsir Ayat 24: Allah memerintahkan agar Nabi Muhammad menyampaikan kepada orang-orang kafir bahwa Dia telah menciptakan mereka semua dalam bentuk yang berbeda-beda dan warna kulit yang bermacam-macam.

Menyediakan tempat bagi mereka di bumi dan menyebarkan mereka semua ke setiap penjuru bumi.

Allah pulalah yang memudahkan mereka menguasai dan mengolah bumi untuk hidup dan kehidupan mereka.

Oleh karena itu, hanya kepada Allah-lah mereka kembali dan mempertanggungjawabkan segala perbuatan yang telah mereka kerjakan selama hidup di bumi.

Di akhirat nanti Allah akan memberikan balasan dengan adil kepada mereka semua.

Perbuatan baik dibalas dengan pahala yang berlipat ganda, sedangkan perbuatan buruk diganjar dengan siksaan api neraka setimpal dengan keburukan amalnya.

Tafsir Ayat 25: Orang-orang kafir itu bertanya kepada Rasulullah saw dengan maksud mengejek dan menentang tentang kapan waktunya ditimpakan kepada mereka runtuhan tanah yang mengimpit.

Angin kencang yang bercampur batu yang mengembus dan melemparkan mereka, sebagai azab yang sering disebut-sebut akan menimpa orang kafir?

Kapan pula datangnya hari Kiamat yang pada hari itu seluruh perbuatan manusia selama hidup di dunia akan dipertanggungjawabkan, dan mereka sebagai orang yang durhaka akan masuk ke dalam neraka?

Mereka minta dijelaskan semuanya, jika Nabi termasuk orang yang dapat dipercaya perkataannya.***

Editor: Amrullah

Sumber: quran.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler