Fenomena Alam Gerhana Matahari Hibrida 2023, Begini Tata Cara Shalat Gerhana Matahari

19 April 2023, 12:58 WIB
Ilustrasi- Gerhana matahari total, informasi gerhana matahari hibrida yang terjadi jelang lebaran 2023, berikut tata cara sholat khusuf dan doa gerhana matahari. /Pexels.com/@Drew Raw

BERITA BANTUL – Fenomena alam gerhana matahari hibrida, begini tata cara shalat gerhana matahari.

Pada tahun 2023 terjadi fenomena alam yaitu gerhana matahari hibrida. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 20 April.

Untuk itu, umat Islam dianjurkan untuk melakukan shalat gerhana matahari.

Shalat gerhana matahari atau kusuf al-syams ini secara fikih Islam hukumnya sunnah muakkadah, yakni sunah yang ditekankan untuk dilakukan.

Baca Juga: Berbeda dan Unik Inilah Pondok Pesantren Ora Aji Milik Gus MIftah

Lantas, bagaimana tata cara shalat gerhana matahari tersebut? Begini urutannya.

Secara umum, shalat sunah gerhana matahari itu sama dengan shalat-shalat lain pada umumnya.

Yang membedakannya adalah karena shalat ini didasari akan suatu peristiwa atau fenomena alam, yakni gerhana matahari.

Selain itu, perbedaan lainnya adalah bahwa di dalam shalat gerhana matahari ini ada dua bacaan surah Al-Fatihah dan dua rukuk dalam satu rakaat.

Baca Juga: 7 Keutamaan Sedekah dalam Kitab Ushfuriyah, Nomor 6 Membuat Hatimu Tidak Keras

Perbedaan berikutnya adalah adanya dua khotbah yang juga disunahkan setelah selesai shalat.

Kalau dilakukan secara berjamaah, maka hendaklah ada dua khotbah sebagaimana khotbah Jumat atau khotbah Idul Fitri dan Idul Adha.

Shalat gerhana matahari ini terdiri atas dua rakaat saja yang hendaknya dilakukan ketika terjadi peristiwa gerhana. 

Kalau gerhana sudah terlewat, maka tidak lagi dianjurkan untuk melakukan shalat gerhana matahari tersebut.

Baca Juga: Gus Baha Berikan Nasihat agar Ada Waktu Tersendiri untuk Menyayangi Istri; Beginilah Watak Perempuan

Sementara itu, niat shalat gerhana matahari adalah sebagai berikut:

  أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًا\إِمَامًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal-likusufisy-syamsi rak’ataini ma’muman/imaman lillahi ta’ala.

Artinya: Saya niat shalat sunah gerhana matahari dua rakaat sebagai makmum/imam karena Allah Ta’ala.

Baca Juga: Gus Baha Mau Saja Ditemui oleh Perempuan yang Berpakaian Tidak Syar’i dan Tidak Islami, Ini Alasannya

Untuk lebih jelasnya, berikut ini tata cara shalat gerhana matahari secara rinci.

  1. Melafalkan niat dalam hati yang dibarengi dengan takbiratul ihram.
  2. Takbiratul ihram yang disertai niat di dalam hati.
  3. Membaca doa iftitah.
  4. Membaca surah Al-Fatihah.
  5. Membaca salah satu surah dalam Al-Qur’an.
  6. Rukuk dengan membaca bacaan tasbih rukuk.
  7. Bangun dari rukuk dengan posisi berdiri yang kemudian membaca surah Al-Fatihah dan salah satu surah Al-Qur’an lagi.
  8. Sujud dengan membaca bacaan tasbih sujud.
  9. Duduk di antara dua sujud dengan membaca bacaannya.
  10. Sujud lagi dengan membaca bacaan tasbih sujud lagi.
  11. Setelah itu, bangkit lagi untuk melakukan rakaat yang kedua.
  12. Setelah sujud kedua pada rakaat kedua, duduk tasyahud dengan membaca bacaannya.
  13. Salam dengan menolehkan wajah ke arah kanan kemudian kiri.

Baca Juga: Gus Baha Ceritakan Seorang Kiai yang Melarang Santrinya Mendatangi Pengajian, Mengapa Demikian?

Demikian inilah tata cara shalata gerhana matahari.***

 

Editor: Joko W

Tags

Terkini

Terpopuler