Surah Al Buruj Lengkap dengan Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Ringkasnya

- 20 Februari 2022, 23:00 WIB
Surah Al Buruj
Surah Al Buruj /Tangkap Layar Instagram/@ hizbul.ruposh/

BERITA BANTUL- Surah Al Buruj adalah surah ke 85 dalam Al Qur’an. Surah Al Buruj terdiri dari 22 ayat. Al Buruj diturunkan di Mekah sehingga termasuk bagian surah Makkiyah.

Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari quran.kemenag.go.id, isi Qur’an surah Al Buruj adalah sebagai berikut:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

وَالسَّمَاۤءِ ذَاتِ الْبُرُوْجِۙ - ١

was-samā`i żātil-burụj

Demi langit yang mempunyai gugusan bintang,

وَالْيَوْمِ الْمَوْعُوْدِۙ - ٢

wal-yaumil-mau’ụd

dan demi hari yang dijanjikan.

وَشَاهِدٍ وَّمَشْهُوْدٍۗ - ٣

wa syāhidiw wa masy-hụd

Demi yang menyaksikan dan yang disaksikan.

Baca Juga: Surah Al A’la Ayat 1-19, Lengkap dengan Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Ringkasnya

قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ - ٤

qutila aṣ-ḥābul-ukhdụd

Binasalah orang-orang yang membuat parit (yaitu para pembesar Najran di Yaman),

النَّارِ ذَاتِ الْوَقُوْدِۙ - ٥

an-nāri żātil-waqụd

yang berapi (yang mempunyai) kayu bakar,

اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌۙ - ٦

iż hum ‘alaihā qu’ụd

ketika mereka duduk di sekitarnya,

وَّهُمْ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌ ۗ - ٧

wa hum ‘alā mā yaf’alụna bil-mu`minīna syuhụd

sedang mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.

وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّآ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِاللّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِۙ - ٨

wa mā naqamụ min-hum illā ay yu`minụ billāhil-‘azīzil-ḥamīd

Dan mereka menyiksa orang-orang mukmin itu hanya karena (orang-orang mukmin itu) beriman kepada Allah Yang Mahaperkasa, Maha Terpuji,

الَّذِيْ لَهٗ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗوَاللّٰهُ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدٌ ۗ - ٩

allażī lahụ mulkus-samāwāti wal-arḍ, wallāhu ‘alā kulli syai`in syahīd

yang memiliki kerajaan langit dan bumi. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

Baca Juga: Surah Al Gasyiyah Lengkap dengan Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Ringkasnya

اِنَّ الَّذِيْنَ فَتَنُوا الْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنٰتِ ثُمَّ لَمْ يَتُوْبُوْا فَلَهُمْ عَذَابُ جَهَنَّمَ وَلَهُمْ عَذَابُ الْحَرِيْقِۗ - ١٠

innallażīna fatanul-mu`minīna wal-mu`mināti ṡumma lam yatụbụ fa lahum ‘ażābu jahannama wa lahum ‘ażābul-ḥarīq

Sungguh, orang-orang yang mendatangkan cobaan (bencana, membunuh, menyiksa) kepada orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan lalu mereka tidak bertobat, maka mereka akan mendapat azab Jahanam dan mereka akan mendapat azab (neraka) yang membakar.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتٌ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ ەۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ - ١١

innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti lahum jannātun tajrī min taḥtihal-an-hār, żālikal-fauzul-kabīr

Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka akan mendapat surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, itulah kemenangan yang agung.

اِنَّ بَطْشَ رَبِّكَ لَشَدِيْدٌ ۗ - ١٢

inna baṭsya rabbika lasyadīd

Sungguh, azab Tuhanmu sangat keras.

اِنَّهٗ هُوَ يُبْدِئُ وَيُعِيْدُۚ - ١٣

innahụ huwa yubdi`u wa yu’īd

Sungguh, Dialah yang memulai pen-ciptaan (makhluk) dan yang menghidupkannya (kembali).

وَهُوَ الْغَفُوْرُ الْوَدُوْدُۙ - ١٤

wa huwal-gafụrul-wadụd

Dan Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Pengasih,

ذُو الْعَرْشِ الْمَجِيْدُۙ - ١٥

żul-‘arsyil-majīd

yang memiliki ‘Arsy, lagi Mahamulia,

فَعَّالٌ لِّمَا يُرِيْدُۗ - ١٦

fa”ālul limā yurīd

Mahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki.

هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْجُنُوْدِۙ - ١٧

hal atāka ḥadīṡul-junụd

Sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara (penentang),

فِرْعَوْنَ وَثَمُوْدَۗ - ١٨

fir’auna wa ṡamụd

(yaitu) Fir‘aun dan Samud?

بَلِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا فِيْ تَكْذِيْبٍۙ - ١٩

balillażīna kafarụ fī takżīb

Memang orang-orang kafir (selalu) mendustakan,

وَّاللّٰهُ مِنْ وَّرَاۤىِٕهِمْ مُّحِيْطٌۚ - ٢٠

wallāhu miw warā`ihim muḥīṭ

padahal Allah mengepung dari belakang mereka (sehingga tidak dapat lolos).

بَلْ هُوَ قُرْاٰنٌ مَّجِيْدٌۙ - ٢١

bal huwa qur`ānum majīd

Bahkan (yang didustakan itu) ialah Al-Qur'an yang mulia,

فِيْ لَوْحٍ مَّحْفُوْظٍ ࣖ - ٢٢

fī lauḥim maḥfụẓ

yang (tersimpan) dalam (tempat) yang terjaga (Lauh Mahfuzh).

 

Tafsir Surah Al Al Buruj Ayat 1-22:

  1. Allah bersumpah demi tiga hal yang luar biasa, baik kejadian maupun prosesnya.  

Demi langit luas yang mempunyai gugusan bintang atau orbit-orbit bintang ketika beredar di angkasa, yang menjadi penanda kekuasaan Allah yang tidak terbatas. 

  1. Dan demi hari yang dijanjikan. Itulah hari kiamat, kebangkitan, dan perhitungan yang pasti datang dengan segala kejadian dan kerepotan yang luar biasa di dalamnya. 
  1. Demiorang yang menyaksikan hari yang dijanjikan itu dan kejadiankejadian mengerikan dan mencengangkan yang disaksikan oleh mereka pada hari itu. 
  1. Allah melaknat penguasa kafir dari Najràn, sebuah wilayah di Yaman saat ini, yang berbuat keji terhadap kaum beriman. 

Terlaknat dan binasalah orang-orang yang membuat parit untuk dijadikan ladang pembantaian terhadap kaum beriman yang tidak mau murtad. 

Merekalah para pembesar Najran di Yaman. 

  1. Mereka membuat parit yang berapidan dinyalakan dengan kayu bakar hingga membara untuk membakar kaum beriman. 
  1. Penguasa kafir itu menyiksa dan membantai kaum beriman di parit berapi tersebut. 

Peristiwa memilukan itu terjadi ketika mereka duduk di sekitarnya untuk menyaksikan kekejian mereka. 

  1. Penguasa kafir dan prajuritnya itu duduk-duduk di sekitar parit, sedang mereka menyaksikandan menikmati kekejiaan macam apa pun yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin. 

Satu per satu orang beriman dipaksa untuk murtad. Bila menolak, mereka akan dilemparkan ke parit berapi tersebut. 

Inilah salah satu pelanggaran hak asasi manusia terbesar dalam sejarah keagamaan di dunia. 

  1. Dan merekayang kafir dan zalim tersebut menyiksa dan membantai orang-orang mukmin itu hanya karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah yang Mahaperkasa, Maha Terpuji.  
  1. Dialah Tuhan yang memiliki kerajaan langit dan bumi; dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatuyang terjadi di alam semesta karena semua itu masuk dalam wilayah kekuasaan-Nya. 

Allah menyaksikan perbuatan orang mukmin dan kafir untuk memberi mereka balasan yang sesuai. 

  1. Dalam ayat ini, Allah menerangkan bahwa bagi orang-orang kafir yang menganiaya dan menyiksa orang-orang mukmin. 

Dan mereka tidak mau meninggalkan agamanya, tetap dalam kekufuran, tidak bertobat sebelum mereka meninggal, telah disediakan api neraka untuk mengazab mereka di akhirat nanti. 

  1. Sungguh, orang-orang yang berimandengan kukuh dan membawanya hingga mati, dan mengerjakan kebajikan baik secara ritual maupun sosial. 

Mereka akan mendapat taman-taman surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai yang jernih, indah, dan menyejukkan hati.  

Itulah kemenangan yang agung; anugerah yang Allah khususkan bagi orang yang taat kepada-Nya. 

  1. Allah Mahaperkasa dan Mahakuasa. Dia pasti akan merealisasikan janji dan ancamannya. 

Sungguh, azab Tuhanmu yang diancamkan-Nya kepada para pendurhaka sangat keras dan pedih. 

  1. Sungguh, Dialah yangmampu memulai penciptaan apa pun, kemudian mematikannya dan Dia pula yang menghidupkannya kembali seperti semula dengan sangat mudah. 
  1. Azab Allah sangat pedih, tetapi rahmat dan ampunan-Nya juga mahaluas. Dan Dialah Yang Maha Pengampunbagi mereka yang bertobat, Maha Pengasih bagi makhluk-Nya. 
  1. Dialah yang memiliki ‘Arsy, singgasana yang agung dan kerajaan yang mahabesar, lagi Mahamuliadi atas semua makhluk-Nya. 
  1. DiaMahakuasa berbuat apa yang Dia kehendaki. Jika Dia berkehendak mengazab orang kafir atau menganugerahkan nikmat kepada orang beriman, tidak ada yang mampu menahan kehendak-Nya tersebut.
  2. Allah menceritakan kisah Fir‘aun dan kaum Šamùd untuk menenteramkan hati Nabi yang mengalami tekanan hebat dari kaum kafir Mekah. 

Wahai Nabi Muhammad, sudahkah sampai kepadamu berita tentang bala tentara penentang, 

  1. Yaitu Fir‘aun, penguasa Mesir penindas Bani Israil pada masanya, dankaum Šamùd, para pendurhaka terhadap Nabi Saleh? 

Fir‘aun dan tentaranya ditenggelamkan di Laut Merah, sedangkan kaum Šamùd dihancurkan dengan sambaran petir. 

  1. Wahai Nabi Muhammad, bersabarlah engkau atas keingkaran kaummu sebagaimana Nabi Musa dan Nabi Saleh.  

Memang, orang-orang kafir dari kaummu itu keras kepala dan selalu mendustakan kebenaran yang kamu tunjukkan kepada mereka. 

  1. Mereka mendustakanmu seakan mereka tidak takut pada azab dan murka Allah, padahal Allah mengepung dari belakang merekasehingga mereka tidak akan bisa lolos. Dia mengetahui apa saja yang mereka perbuat. 

Tidak ada tempat lari bagi mereka dari siksa Allah. Karena itu, janganlah engkau bersedih atas kekafiran mereka. 

  1. Bahkanyang didustakan oleh kaummu yang kafir itu ialah Al-Qur’an yang mulia, yang tinggi kedudukannya di antara kitab-kitab suci lain, kalam Tuhan Yang Mahaagung. 

Betapapun didustakan dan dianggap sebagai kumpulan dongeng orang kuno oleh kaummu yang kafir itu, Al-Qur’an tetap tidak ternodai kemuliaannya. 

  1. Itulah kitab suci yangtersimpan dalam tempat yang terjaga, Lauh Mahfùz. Itulah tempat paling rahasia yang tidak diketahui hakikatnya oleh manusia.

Di dalamnya terdapat detail peristiwa-peristiwa yang terjadi di alam semesta. 

Tempat ini terjaga dari setan yang berusaha mengintai dan mencari tahu isinya.***

Editor: Amrullah

Sumber: quran.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah