Network
BERITA BANTUL - Menjaga rumah merupakan kewajiban, agar tetap aman dari berbagai gangguan baik gangguan yang tampat maupun tak kasat mata.
Semua usaha pasti akan dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan rumah, karena rumah adalah tempat untuk berlindung dari hujan dan terik matahari.
Ada sebuah ijazah memagari rumah dari Kiai Siroj Payaman Magelang, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Bangkit Media.
Baca Juga: Kewalahan Menjaga Anak? Amalkan Ijazah Doa Menjaga Anak 24 Jam Penuh dari Mbah Husein Ilyas
Ijazah Wirid Pagar Rumah dari Kiai Siroj Payaman Magelang. Tetebah omah atau ‘bersih-bersih’ rumah. Kenapa pakai tanda kutip? Ya memang karena membersihkan secara batin.
Jika membersihkan secara lahir, beli cairan pembersih lantai lima ribu perak dilanjut ngepel selesai sudah. Tapi ini tentu lain.
Alhamdulillah, tradisi ini masih dilestarikan terutama di pedesaan. Di kampung penulis sendiri, amaliyah tetebah omah kerap digelar.
Jumlah jamaah sesuai request shohibul bait: boleh 5, 7, 11 orang atau satu RT atau bahkan satu pedukuhan. Tentu disesuaikan dengan sikon dan segala sesuatunya.
Baca Juga: Ulama Besar Suriah Minta Doa Pelacur Kelas Kakap, Masjid Geger Saat Subuh Tiba, Apa yang Terjadi?
