BERITA BANTUL- Surah Ar Rahman 11-20. Surah Ar Rahman adalah surah ke 55 dalam Al Qur’an. Surah Ar Rahman terdiri dari 78 ayat.
Surah Ar Rahman termasuk bagian Juz 27. Surah Ar Rahman diturunkan di Mekah sehingga termasuk bagian surah Makkiyah.
Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari quran.kemenag.go.id, isi Qur’an Surah Ar Rahman Ayat 11-20 adalah sebagai berikut:
- فِيْهَا فَاكِهَةٌ وَّالنَّخْلُ ذَاتُ الْاَكْمَامِۖ
Fīhā fākihatuw wan-nakhlu żātul-akmām
Artinya: di dalamnya ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang,
- وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُۚ
Wal-ḥabbu żul-‘aṣfi war-raiḥān
Artinya: dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
- فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ
Khalaqal-insāna min ṣalṣāling kal-fakhkhār
Artinya: Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar,
- وَخَلَقَ الْجَاۤنَّ مِنْ مَّارِجٍ مِّنْ نَّارٍۚ
Wa khalaqal-jānna mim mārijim min nār
Artinya: dan Dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap.
- فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِۚ
Rabbul-masyriqaini wa rabbul-magribaīn
Artinya: Tuhan (yang memelihara) dua timur dan Tuhan (yang memelihara) dua barat.
- فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
Fa bi`ayyi ālā`i rabbikumā tukażżibān
Artinya: Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
- مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ
Marajal-baḥraini yaltaqiyān
Artinya: Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu,
- بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ
Bainahumā barzakhul lā yabgiyān
Artinya: di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
Baca Juga: Surah Ar Rahman Ayat 21-30, Arab, Latin dan Terjemah Serta Tafsir Ringkasnya
Tafsir Surah Ar Rahman Ayat 11-20:
Tafsir Ayat 11: Allah memberitahukan bahwa di bumi ini terdapat bermacam-macam bahan yang dapat dijadikan makanan.
Makanan tersebut dari aneka ragam buah-buahan, baik yang dimakan setelah masak dari pohonnya atau setelah dimasak dengan rapi.
Kemudian bisa dimakan baik dari buah-buahan setelah dikeringkan maupun dalam keadaan masih basah.
Tafsir Ayat 12: tempat buah sebelum kemunculannya, dan ada pula biji-bijian yang berkulit pelindung dan bunga-bunga yang harum baunya.
Tafsir Ayat 13: Setelah memaparkan nikmat dan anugerah-Nya, Allah lalu menantang jin dan manusia,
“Wahai manusia dan jin, nikmat-nikmat Allah begitu banyak, maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan, Apakah nikmat yang sudah disebutkan ataukah yang lainnya?
Tafsir Ayat 14: Setelah menjelaskan penciptaan langit dan bumi seisinya, Allah menjelaskan penciptaan manusia dan jin.
Dia menciptakan jenis manusia dari tanah kering seperti tembikar.
Tafsir Ayat 15: Dalam ayat ini Allah menerangkan bahwa bila manusia pertama dijadikan dari tanah, maka jin yang pertama atau iblis berbeda, ia dijadikan dari api (dari nyala api), dari nyala api yang bergabung dengan yang lain.
Dari nyala api yang berwarna kuningmerah dan kehijau-hijauan.
Tafsir Ayat 16: Maka, wahai manusia dan jin, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Tafsir Ayat 17: Allah Yang Maha Pencipta itu adalah Tuhan yang memelihara dan mengendalikan dua timur.
Yaitu dua tempat terbit matahari pada musim panas dan musim dingin.
Dia pula Tuhan yang memelihara dan mengendalikan dua barat, yaitu tempat terbenamnya matahari pada kedua musim tersebut.
Tafsir Ayat 18: Maka, wahai manusia dan jin, nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Tafsir Ayat 19: Dia membiarkan bebas dua laut mengalir berdampingan yang kemudian keduanya bertemu pada permukaannya.
Tafsir Ayat 20: Di antara keduanya ada batas yang diciptakan Allah sehingga batas itu tidak dilampaui oleh masing-masing.***