Surat Al Mulk Ayat 16-20 Dilengkapi Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Serta Tersedia Link Versi Lengkapnya

- 7 Maret 2022, 08:15 WIB
Surat Al Mulk Ayat 16-20
Surat Al Mulk Ayat 16-20 /Tim Berita Bantul/

BERITA BANTUL- Surat Al Mulk Ayat 16-20. Al Mulk surat ke 67 dalam Al Qur’an. Surah Al Mulk terdiri dari 30 ayat.

Surat Al Mulk diturunkan di Mekah sehingga termasuk bagian dari surah-surah Makkiyah. Surah ini Sering disebut dengan Surat Tabarak.

Sebagaimana dikutip Beritabantul.com dari quran.kemenag.go.id, isi Qur’an Surah Al Mulk Ayat 16-20 adalah sebagai berikut:

Ayat Sebelumnya: Surat Al Mulk Ayat 11-15 Dilengkapi Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Serta Tersedia Link Versi Lengkapnya

  1. ءَاَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يَّخْسِفَ بِكُمُ الْاَرْضَ فَاِذَا هِيَ تَمُوْرُۙ

A amintum man fis-samā`i ay yakhsifa bikumul-arḍa fa iżā hiya tamụr

Artinya: Sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan membuat kamu ditelan bumi ketika tiba-tiba ia terguncang?

  1. اَمْ اَمِنْتُمْ مَّنْ فِى السَّمَاۤءِ اَنْ يُّرْسِلَ عَلَيْكُمْ حَاصِبًاۗ فَسَتَعْلَمُوْنَ كَيْفَ نَذِيْرِ

Am amintum man fis-samā`i ay yursila 'alaikum ḥāṣibā, fa sata'lamụna kaifa nażīr

Artinya: Atau sudah merasa amankah kamu, bahwa Dia yang di langit tidak akan mengirimkan badai yang berbatu kepadamu? Namun kelak kamu akan mengetahui bagaimana (akibat mendustakan) peringatan-Ku.

  1. وَلَقَدْ كَذَّبَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَكَيْفَ كَانَ نَكِيْرِ

Wa laqad każżaballażīna ming qablihim fa kaifa kāna nakīr

Artinya: Dan sungguh, orang-orang yang sebelum mereka pun telah mendustakan (rasul-rasul-Nya). Maka betapa hebatnya kemurkaan-Ku!

  1. اَوَلَمْ يَرَوْا اِلَى الطَّيْرِ فَوْقَهُمْ صٰۤفّٰتٍ وَّيَقْبِضْنَۘ مَا يُمْسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحْمٰنُۗ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَيْءٍۢ بَصِيْرٌ

A wa lam yarau ilaṭ-ṭairi fauqahum ṣāffātiw wa yaqbiḍn, mā yumsikuhunna illar-raḥmān, innahụ bikulli syai`im baṣīr

Artinya: Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu.

  1. اَمَّنْ هٰذَا الَّذِيْ هُوَ جُنْدٌ لَّكُمْ يَنْصُرُكُمْ مِّنْ دُوْنِ الرَّحْمٰنِۗ اِنِ الْكٰفِرُوْنَ اِلَّا فِيْ غُرُوْرٍۚ

Am man hāżallażī huwa jundul lakum yanṣurukum min dụnir-raḥmān, inil-kāfirụna illā fī gurụr

Artinya: Atau siapakah yang akan menjadi bala tentara bagimu yang dapat membelamu selain (Allah) Yang Maha Pengasih? Orang-orang kafir itu hanyalah dalam (keadaan) tertipu.

 Ayat Selanjutnya: Surat Al Mulk Ayat 21-25 Dilengkapi Teks Arab, Latin, Terjemah dan Tafsir Serta Link Versi Lengkapnya

Baca Juga: Surat Al Mulk Lengkap Ayat 1-30, Teks Arab, Latin dan Terjemah Bahasa Indonesia

Tafsir Surah Al Mulk Ayat 16-20:

Tafsir Ayat 16: Dalam ayat ini, Allah memperingatkan orang-orang kafir tentang azab yang akan menimpa mereka, apabila tetap dalam kekafiran.

Peringatan ini diberikan Allah karena mereka seakan-akan merasa akan terhindar dari siksa Allah yang akan ditimpakan kepada mereka, bahkan mereka merasa telah mendapat rahmat yaitu kesenangan duniawi yang sedang mereka rasakan.

Tanda-tanda kekafiran itu terlihat pada sikap, tindakan, dan tingkah laku mereka.

Oleh karena itu, Allah memperingatkan mereka dengan mengatakan, “Hai orang-orang kafir apakah kamu sekalian merasa aman dan akan terhindar dari azab Allah, padahal azab itu pasti akan menimpa kamu?

Apakah kekuasaan dan kesenangan yang kamu peroleh itu tidak mungkin dilenyapkan Allah padahal kekuasaan dan kesenangan itu semata-mata berasal dari rahmat-Nya?

Apakah tidak mungkin bahwa itu adalah ujian dari Allah kepadamu? Ingatlah, Allah telah menimpakan azab yang dahsyat kepada orang-orang dahulu, seperti azab yang ditimpakan kepada Karun dan pengikut-pengikutnya.

Mereka telah dibenamkan ke dalam bumi. Pada saat Allah akan membenamkan mereka ke dalam bumi, maka terjadilah gempa yang dahsyat yang mengguncangkan bumi.”

Tafsir Ayat 17: Pada ayat ini, Allah melanjutkan peringatan-Nya, “Demikian pula apakah kamu merasa aman dan akan terhindar dari azab Allah yang sewaktu-waktu dapat mengembuskan angin bercampur batu yang dapat menghancurkan kamu sekalian seketika?

Ingatlah, azab yang seperti ini telah menimpa kaum Lut, karena mereka telah mendustakan Nabi Lut yang diutus kepada mereka.

Pada saat kedatangan azab itu, kamu semua akan menyaksikan betapa dahsyatnya azab Kami, tetapi pengetahuan kamu pada waktu itu tidak ada gunanya.”

Tafsir Ayat 18: Kemudian Allah memerintahkan agar orang-orang kafir memperhatikan penderitaan yang telah dialami umat-umat yang terdahulu, karena telah mendustakan para rasul yang telah diutus kepada mereka.

Di antaranya seperti kaum Nuh yang telah ditenggelamkan banjir yang mahadahsyat, kaum Syuaib yang telah dibinasakan dengan petir, serta Fir‘aun dan kaumnya telah ditenggelamkan di Laut Merah.

Mereka semua baru menyesali perbuatan yang mereka lakukan pada saat azab itu datang menimpa.

Semuanya bisa menjadi pelajaran untuk direnungkan dan diperhatikan betapa dahsyat siksa Allah yang ditimpakan kepada orang-orang yang durhaka kepada-Nya.

Tafsir Ayat 19: Tafsir Surah Al-Mulk ayat 19 part 1, Allah menerangkan bahwa Dia Mahakuasa lagi Maha Menentukan segala sesuatu.

Sebagai salah satu buktinya ialah kekuasaan-Nya menahan burung yang sedang berada di angkasa, sehingga tidak jatuh ke bumi.

Burung-burung yang sedang berada di angkasa kadang-kadang terbang melayang dengan mengembangkan sayapnya.

Ia terbang meninggi atau menukik ke bawah, seakan-akan ia akan terhempas ke bumi. Kadang-kadang dia mengatupkan kedua sayapnya.

Siapakah yang menahan burung itu dari kejatuhan pada waktu dia mengembangkan dan mengatupkan sayapnya?

Bukankah ini bertentangan dengan hukum alam bahwa barang yang berat itu akan jatuh ke bumi disebabkan daya tarik (gravitasi) bumi?

Tafsir Ayat 20: Allah mencela orang-orang kafir yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah dengan bentuk pertanyaan yang menyatakan tak ada orang yang akan datang menolong mereka serta melepaskannya dari siksa Allah.

Mereka telah tertipu oleh bisikan-bisikan setan yang menanamkan kepercayaan dalam hati mereka bahwa berhala-berhala itu dapat menolong dan mengabulkan permintaan mereka. Dalam kenyataannya tidaklah demikian.

Berhala-berhala itu sendiri tidak dapat berbuat apa-apa sama sekali, malah sebaliknya manusialah yang menentukan segala sesuatu bagi dirinya.

Orang-orang kafir itu tertipu oleh bisikan setan.***

Editor: Amrullah

Sumber: quran.kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x