BERITA BANTUL - Puasa tarwiyah dan arafah adalah ibadah sunnah menjelang idul adha yang dianjurkan untuk umat Islam.
Puasa tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijah sementara puasa arafah tanggal 9 Dzulhijah.
Mengenai keutaman dua puasa sunnah ini, sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Bangkit Media disebutkan dalam sebuah hadits.
Baca Juga: Keistimewaan Puasa Enam Hari di Bulan Syawal, Pahalanya Sangat Dahsyat
صَومُ يَوْمِ التَّرْوِيَّةِ كَفَّارَةٌ سَنَةً وَصَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ كَفَّارَةٌ سَنَتَيْنِ
Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun. (Jamiul Ahadits, XIV, 34)
Puasa tarwiyah dianjurkan bagi yang berhaji maupun yang tidak sedang berhaji, bahkan beserta tujuh hari sebelumnya, yaitu tanggal 1-7 Dzulhijjah.
Sementara puasa Arafah hanya disunnahkan bagi yang tidak berhaji, sedangkan bagi yang sedang menunaikan ibadah haji tidak disunnahkan, walaupun kuat melaksanakannya.
Baca Juga: Dalil Pelaksanaan Puasa Syawal, Ini Hadist-hadist Sohih yang Mendasarinya
Alasannya, karena ittiba’ kepada sunnah Nabi. Apabila tetap melakukan puasa, maka hukumnya khilaful aula.