Kisah Perjalanan Al Hallaj Menuntut Ilmu kepada Para Guru, Sebuah Pengembaraan Sufisme

- 5 Desember 2022, 21:53 WIB
Al Hallaj
Al Hallaj /wikipedia/Amir Khosrow/

BERITA BANTUL – Kisah perjalanan Al Hallaj menuntut ilmu kepada para guru, sebuah pengembaraan sufisme.

Husain Manshur Al Hallaj, lahir di perkampungan Tur, wilayah Baidha, Fars, Persia, pada 244 H/858 M.

Dia anak tukang pemilah benang yang miskin. Kelahirannya amat didambakan bertahun-tahun oleh kedua orang tua yang saleh itu.

Al-Hallaj kecil dititipkan kedua orang tuanya kepada Syekh Sahl Al Tustari (w. 238 H), sufi besar pada zamannya, untuk mengaji kepadanya dan mengabdi kepada Tuhan di masjidnya, memenuhi janji mereka ketika mendamba bertahun-tahun kelahirannya.

Baca Juga: Puisi Al Hallaj yang Mengguncang Nurani Publik; Paham yang Menyeretnya ke Tiang Gantungan

Ketika Al Hallaj menyapu di mihrab, dia menemukan secarik kertas kewalian gurunya, yang konon, turun dari langit.

Diam-diam Al Hallaj menelannya, mengambil keberkatan. Tak lama, dia menjadi aneh, dia sering bergumam sendiri.

Cerita ini acap dikritik sebagian sarjana, karena dianggap berbau mitos dan tak masuk akal. Tidak mengapa, karena bahasa memang tak mudah dimaknai.

Di usia 12 tahun, Al Hallaj sudah hafal Al-Qur’an seluruhnya (30 juz) dengan sempurna.

Halaman:

Editor: Joko W

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x