Teks Khutbah Jumat Singkat, Tema Dahsyatnya Keutamaan dan Rahasia Istighfar

- 6 Agustus 2023, 23:43 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat, Tema Dahsyatnya Keutamaan dan Rahasia Istighfar
Teks Khutbah Jumat Singkat, Tema Dahsyatnya Keutamaan dan Rahasia Istighfar /pixabay/

أوصيكم وإياي بتقوى الله فقد فاز المتقون 

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ

Jamaah Jumat Rahimakumullah

Sebagai muslim, kita harus senantiasa melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah. Itulah yang dinamakan takwa. Dalam hal ketakwaan ini mari kita koreksi dan mawas diri. Sehingga ketakwaan kita semakin meningkat.

Imam Ahmad ibn Hanbal, ulama besar pendiri mazhab Hambali, di masa akhir hidupnya beliau berkeinginan pergi ke kota Basrah. Padahal beliau tidak ada janji dengan seorang pun. Karena saking (sangat) inginnya maka beliau memutuskan untuk pergi. 

Bahkan dalam sejarahnya, ketika beliau tiba di sana pada waktu sholat Isya’ dan melakukan jamaah, beliau merasa sangat tenang. 

Setelah selesai beliau ingin istirahat. Namun, beliau ditegur oleh marbot masjid, “wahai syekh, apa yang Anda lakukan di sini?"

Marbot itu tidak tahu bahwa yang ditegur adalah Imam Ahmad ibn Hanbal. Maklum waktu itu belum ada foto, sehingga wajahnya jarang dikenal orang. 

Beliau menjawab, “saya ini musafir, saya ingin istirahat, saya mau tidur”. Namun sang marbot menanggapi Imam Ahmad ibn Hanbal dengan kasar, bahkan didorong. 

Dan pintu masjid pun ditutup rapat. Akhirnya, Imam Ahmad ibn Hanbal ingin tidur di teras masjid. Tiba-tiba sang marbot mendatanginya lagi dengan marah-marah, sambil mengatakan, “syekh mau ngapain syekh?”. 

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x