Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema Hikmah Kemerdekaan untuk Pemuda

- 5 Agustus 2023, 16:51 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema Hikmah Kemerdekaan untuk Pemuda
Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema Hikmah Kemerdekaan untuk Pemuda /Pixabay/enjoythewored/

KHUTBAH JUMAT- Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema Hikmah Kemerdekaan untuk Pemuda.

Tema khutbah Jumat kali ini adalah terkait dengan momentum kemerdekaan dan maknanya bagi kaum muda. 

Jangan sampai kaum muda tidak memiliki rasa semangat kebangsaan, karena kemerdekaan bangsa ini diperjuangkan para pendiri dengan tulus dan ikhlas.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bahasa Jawa Singkat, Tema Merenungkan Taubat untuk Menata Masa Depan

Karenanya, sangat tepat khatib Jumat menjadikan tema kemerdekaan ini untuk menggugah semangat perjuangan khususnya kaum muda.

Simak Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema Hikmah Kemerdekaan untuk Pemuda.

Khutbah Jumat Pertama. 

أَلْحَمْدُ للهِ قَاصِمِ الْجَبَابِرَةِ قَهْرَا وَ كَاسِرِ الْأَكَاسِرَةِ كَسْرًا فَسُبْحَانَهُ مِنْ إِلهٍ عَلِيٍّ بِذَاتِهِ فَوْقَ جَمِيْعِ مَخْلُوْقَاتِهِ مَعَ عُلُوِّهِ قَدْرًا وَ قَهْرًا وَتَقَدَّسَ مِنْ مُتَفَضِّلٍ بَسَطَ إِنْعَامُهُ بَرًّا وَ بَحْرًا أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ عَلَى نِعَمٍ لَمْ تَزَلْ تَتْرًا وَأَشْكُرُهُ عَلَى مِنَنٍ تَرْجِعُ الْأَلْسُنُ عَنْ عَدِّهَا حَسْرَى

أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين،أما بعد:

فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ

قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ

Hadirin Jemaah Jumat Yang Dimuliakan Allah.

Marilah kita senantiasa meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt. dengan menjalankan segala perintahnya serta menjauhi segala larangannya dalam keadaan dan kondisi seperti apapun.

Karena Allah telah menurunkan syariatnya untuk kondisi apapun; Dari mulai kita bangun tidur sampai beranjak tidur kembali, semua terdapat tuntunannya.

Mari kita bersyukur kepada Allah swt. atas segala anugerah yang telah diberikan kepada kita dan senantiasa berpegang teguh pada nilai-nilai yang dapat menjadikan kita semakin takwa kepada Allah swt. 

Jangan sampai, kita merasa aman dari azab Allah swt. yang bisa datang tanpa terduga-duga. Sebab, sesungguhnya tidak ada yang merasa aman dari azab Allah swt. kecuali orang-orang yang merugi. Allah swt. berfirman: 

أَفَأَمِنُواْ مَكْرَ اللّهِ فَلاَ يَأْمَنُ مَكْرَ اللّهِ إِلاَّ الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ  

Artinya: “Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. al-A’raf: 99) 

Hadirin Jemaah Jumat Yang Dimuliakan Allah.

Kemerdekaan Indonesia adalah anugerah Allah SWT sesuai yang dinyatakan dalam pembukaan UUD 1945. Karenanya, semua warga bangsa mesti bersyukur atas nikmat Allah yang luar biasa ini.

Makna kemerdekaan sangat tepat menjadi refleksi bagi semua warga, khususnya kaum mudanya.

Masa muda jangan dilalaikan, karena masa tua tidak lama lagi akan datang. Oleh karenanya penting kita insafi untuk menjadikan masa muda sebagai langkah persiapan untuk masa-masa selanjutnya. Lebih-lebih masa keabadian nanti. 

Masa muda dengan keadaan yang bugar, kuat dan semangat tinggi itu hendaknya diarahkan terhadap hal-hal yang terdapat manfaat di dalamnya; Baik manfaat kepada dirinya atau pun kepada orang lain, bahkan alam sekitarnya.

Baginda Nabi bersabda: 

مِنْ حُسْنِ إِسْلاَمِ الْمَرْءِ تَرْكُهُ مَا لاَ يَعْنِيْهِ  

Artinya: “Di antara tanda kebaikan keislaman seseorang; Jika dia meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat baginya.” (HR. Ahmad) 

Demikian hadis di atas jika benar-benar kita pegang, niscaya hidup akan terasa begitu memiliki arti dan, insyaallah, kita tidak termasuk diantara golongan orang-orang yang menyesal di kemudian hari dan hari kemudian. 

Hadirin Jemaah Jumat Yang Dimuliakan Allah.. 

Sebagian dari kita ada yang sudah melalui masa mudanya, ada pula yang tengah menjalani masa mudanya. Namun yang perlu ditekankan, dari semuanya itu adalah bukan tentang berapa umur kita, melainkan bagaimana kita mengisinya.

Jangan sampai kita membiarkan masa muda kita, atau masa muda orang-orang disekitar kita terlewat begitu saja tanpa mengukir hal-hal yang bermanfaat dan baik lainnya. 

Sebagaimana lazimnya semangat muda, keinginan menjadi unggul, terdepan dan terbaik adalah hal yang sulit untuk dihindari. Bahkan dalam banyak hal cenderung baik untuk dipelihara. Oleh karenanya penting kita tengok hadis Nabi tentang seperti apakah sejatinya orang-orang yang terbaik itu. Rasulullah saw. bersabda:

خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ  

Artinya: “Sebaik-sebaik kalian adalah orang yang (paling bisa) diharapkan kebaikannya dan (paling sedikit) keburukannya hingga orang lain merasa aman.” (HR. at-Tirmidzi) 

Diantara yang bisa dijadikan pedoman dari hadis ini adalah bagaimana seorang pemuda, dengan dayanya, membawa ketenteraman pada lingkungannya. Nabi saw. juga bersabda:

خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ

Artinya: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia (lainnya).”(HR. at-Thabrani)

Dari hadis ini, selain membawa ketenteraman, pemuda yang ingin jadi terbaik haruslah pula paling memberikan manfaat kepada manusia lainnya. 

Hadirin Jemaah Jumat Yang Dimuliakan Allah.. 

Demikian mungkin sedikit uraian tentang perlunya menjaga masa muda. Baik masa muda kita atau orang-orang di sekitar kita. Karena kita tahu, bahwa pemuda lah yang akan menjadi nakhoda-nakhoda kehidupan selanjutnya.

Pemimpin, tokoh, orang-orang terkemuka; pada saatnya akan digantikan oleh mereka-mereka yang sekarang tengah menjalani masa muda. Sebagaimana ada kalam bijak mengatakan:

شُبَّانُ الْيَوْمِ رِجَالُ الْغَدِ

Artinya: “pemuda hari ini adalah pemimpin di masa depan”

Semoga saja kita dan generasi muda kita bisa senantiasa memberikan kebaikan, manfaat dan ketenteraman kepada sekitar kita.

بَارَكَ اللّه لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَعُوْذُ بِاللّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَالْعَصْرِ. إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ. إِلَّا الّذِيْنَ آمَنُوْا وَعَمِلُوْا الصَّالِحَاتِ وَتَوَا صَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ. أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِي وَلَكُمْ فَاسْتَغْفَرُوْا رَبَّكُمْ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ 

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ 

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Demikian Teks Khutbah Jumat Singkat Terbaru, Tema Hikmah Kemerdekaan untuk Pemuda, dikutip dari laman lirboyo.***

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah