Tafsir QS al Mulk Ayat 15: Dialah Allah yang Menjadikan Bumi Untuk Kamu Beraktifitas dan Diambil manfaatnya

- 3 Februari 2023, 22:45 WIB
/

Sebab, semua yang disediakan Allah itu harus diolah dan diusahakan lebih dahulu sebelum dimanfaatkan bagi keperluan hidup manusia.

Dengan memahami ayat ini, dapat dikemukakan hal-hal yang berikut:

1.Allah memerintahkan agar manusia berusaha dan mengolah alam untuk kepentingan mereka guna memperoleh rezeki yang halal. Hal ini berarti bahwa tidak mau berusaha dan bersifat pemalas bertentangan dengan perintah Allah.

2.Karena berusaha dan mencari rezeki itu termasuk melaksanakan perintah Allah, maka orang yang berusaha dan mencari rezeki adalah orang yang menaati Allah, dan hal itu termasuk ibadah.

Dengan perkataan lain bahwa berusaha dan mencari rezeki itu bukan mengurangi ibadah, tetapi memperkuat dan memperbanyak ibadah itu sendiri.

Diriwayatkan oleh Ahmad dari 'Umar bin al-Khaththab, sesungguhnya ia mendengar Rasulullah bersabda:Jika kalian benar-benar bertawakal kepada Allah, niscaya kalian akan diberi rezeki sebagaimana Allah memberikan rezeki-Nya kepada burung.

Pergi mencari rezeki dengan perut yang kosong, dan petang hari ia kembali ke sarangnya dengan perut yang berisi penuh. (Riwayat at-Tirmidhi, Ahmad, al-Baihaqi, dan Abu Dawud dari 'Umar bin al-Khaththab)

Hadis ini menunjukkan bahwa waktu sejak pagi hari sampai petang adalah waktu untuk mencari rezeki, seperti yang telah dilakukan burung.

Jika manusia benar-benar mau berusaha sejak pagi sampai petang pasti Allah memberinya rezeki. Mereka tidak akan kelaparan. Dari hadis ini juga dapat dipahami bahwa orang yang tidak mau berusaha tidak akan diberi rezeki oleh Allah.

Diriwayatkan oleh al-hakim dan at-Tirmidhi dari Mu'awiyah bin Qurrah, ia berkata, "Pada suatu hari 'Umar bin Khaththab lewat di perkampungan suatu kaum, lalu beliau bertanya kepada kaum itu, "Siapakah kamu?" Mereka menjawab, "Kami adalah orang-orang yang bertawakal kepada Allah."

Umar berkata, "Kamu bukanlah orang-orang yang bertawakal kepada Allah, melainkan orang-orang yang telah dimakan karat. Adapun orang yang bertawakal kepada Allah ialah orang yang menanamkan benih ke dalam tanah, lalu ia bertawakal kepada Allah."

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x