PENDIDIKAN - Sains Barat Modern Mengandung Sifat Destruktif yang Mengancam Keselamatan Hidup Manusia.
Percepatan sains dan teknologi modern dari Barat melahirkan banyak kekaguman sekaligus ancaman serius bagi masa depan peradaban manusia.
Sains Barat modern melahirkan era disrupsi, dimana kebenaran menjadi tak punya acuan jelas dan akhirnya bisa mengancam keselamatan manusia.
Baca Juga: Arti Penting Pondok Pesantren di Indonesia Menurut Gus Dur
Menurut Sardar (2006: 145), sains Barat modern dalam dirinya mengandung sifat destruktif yang dapat mengancam keselamatan hidup manusia.
Ini sudah menjadi pandangan umum di kalangan para sejarawan dan sarjana Muslim, bahwa dewasa ini para ilmuwan Barat masih berpijak pada berbagai temuan para pendahulu mereka.
Namun sebagaimana penuturan Sardar, para ilmuwan Muslim hampir keseluruhannya ditempatkan dalam pandangan dunia yang sama sekali berbeda, sifat dan gaya ilmu pengetahuan mereka dinilai berbeda dari cara kerja sains modern.
Jika muncul pertanyaan, apa sebenarnya yang membedakan antara ilmu pengetahuan yang diproduksi dari peradaban Muslim dan Barat, maka perbedaan utama tersebut sebenarnya terletak pada sistem kepercayaan mereka.
Dengan demikian, sains yang selama ini dikumandangkan oleh masyarakat Barat di sepanjang era modern, sebenarnya dihasilkan dari model kepercayaan dan pengalaman traumatik terhadap agama semacam itu.
Dalam prespektif epistemologi Islam, ilmu pengetahuan diposisikan sebagai salah satu instrumen atau alat untuk mencapai tujuan keagamaan.