BERITA BANTUL – Dilaporkan bahwa Terra (LUNA) telah berhasil meluncurkan blockchain versi barunya pada 28 Mei 2022, walaupun setelah mengalami penundaan satu hari.
Bersama peluncuran blockchain ini, koin baru yang disebut LUNA 2.0 jatuh signifikan hingga 80% hanya dalam beberapa jam.
Meski sudah memiliki rencana yang terlihat jelas, karena sentimen negatif dan pergerakan harga ini, mayoritas investor mulai terlihat ragu.
LUNA 2.0 Jatuh 80% Setelah Launching
Menurut laporan dari Terraform Labs, Blockchain Terra terbaru telah berhasil diluncurkan pada 28 Mei 2022.
LUNA 2.0 atau koin LUNA versi baru diluncurkan pada jaringan utama Terra baru bernama Phoenix-1 setelah berhasil melalui persetujuan oleh mayoritas investor.
Blockchain dan koin baru ini dibentuk murni baru tanpa adanya hubungan dengan blockchain, koin, dan token lama yang sekarang dinamakan Terra Classic, Luna Classic (LUNC), dan TerraUSD Classic (USTC).
Baca Juga: Cara Menambah Akun Android Secara Gampang dan Cepat