Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Cara Abu Bakar Ash Shiddiq Dalam Memahami Rahasia Ayat Al Qur'an
Melihat uang pemberiannya dihitung, Habib Ja'far berkata, "Jangan dihitung, Ji. Harus ikhlas," ujarnya.
Habib Ja'far seolah memberikan ilmu kelas kelas tinggi, bahwa rezeki dari Allah jangan dilihat jumlah materialnya. Jangan pula dilihat jumlahnya.
Yang dilihat adalah Yang Maha Pemberi, yakni Allah SWT.
Setelah itu, beberapa waktu kemudian, Habib Ja'far mengajak Pak Kaji tersebut ke tepi laut.
"Ji, uang yang ada di dalam tas ini ayo dibuang ke laut. Diniati shadaqah sir (rahasia) ya," kata Habib Ja'far.
Bersama salah satu khadim (pembantu), Pak Kaji tersebut membuang lembaran-lembaran uang ke laut. Menurut Pak Kaji, jumlah uang tersebut tidak kurang dari Rp 20 juta. Pak Kaji itu berpikir keras apa makna perbuatan ini.
Baca Juga: Ini Rahasia Jutaan Manusia Hadiri Haul Abah Sekumpul, Pernah Diungkap Guru Zuhdi
Dari peristiwa ini, Habib Ja'far ingin mengajarkan bahwa bagi seorang arif billah, antara uang dan tanah liat nilainya tidak ada bedanya.
Yang membuat berbeda adalah kecintaan hati kepada salah satu dari keduanya.