Sebelum Izrail Cabut Nyawa, Ini Kata-Kata Terakhir Habib Ali Kwitang yang Membuat Siapa Saja Menangis

- 22 Januari 2023, 14:15 WIB
Sebelum Izrail Cabut Nyawa, Ini Kata-Kata Terakhir Habib Ali Kwitang yang Membuat Siapa Saja Menangis
Sebelum Izrail Cabut Nyawa, Ini Kata-Kata Terakhir Habib Ali Kwitang yang Membuat Siapa Saja Menangis /facebook/adib/

Dikisahkan, sebelum akhir hayatnya pada tahun 1968 mengalami pingsan selama kurang lebih 40 hari. Beliau hanya berbaring di tempat tidurnya tanpa sadarkan diri.

Dalam keadaan itu, Habib Ali Kwitang senantiasa disuapi air zamzam oleh putranya sebagai pengganti makanan yang masuk ke dalam tubuhnya.

40 hari kemudian, akhirnya Habib Ali Kwitang mulai sadar. Dipanggillah putranya: “Ya Muhammad, antar Abah ke hammam (kamar mandi) untuk bersih-bersih diri.”

Mendengar ucapan ayahandanya seperti itu, Habib Muhammad merasa sangat senang karena ayahnya sudah berangsur sembuh. Diantarlah ayahnya oleh Habib Muhammad ke kamar mandi untuk bersih-bersih diri.

Usai Habib Ali Kwitang mandi dan berwudhu, beliau duduk di tempat tidurnya dan meminta dipakaikan pakaian kebesarannya yaitu jubah, imamah dan rida’nya.

Lalu beliau meminta putranya untuk membacakan qashidah “Jadad Sulaima” yang menjadi kegemaran beliau.

Baca Juga: Khasiat Baca La Haula Wala Quwwata Illaa Billah Menurut Habib Novel Alaydrus, Rasakan Dahsyatnya

Qashidah tersebut adalah karangan guru beliau, yaitu al-Habib Ali bin Muhammad al-Habsyi (Shahib Simthud Durar).

“Ya Muhammad, aku lihat Rasulullah sudah hadir. Bacalah qashidah Jadad Sulaima. Lekaslah baca, ayo Bismillah!”

Mendengar ucapan ayahnya, segera Habib Muhammad membacakan qashidah tersebut sambil menangis dan tidak mampu menyelesaikan qashidah tersebut.

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x