Network
Sang ayah, Habib Abdurrahman Al Habsyi adalah seorang ulama dan dai keturunan arab sayyid yang hidup zuhud, sementara ibunya adalah seorang wanita sholehah puteri seorang ulama Betawi dari Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.
Leluhur Habib Ali Kwitang adalah Habib Muhammad bin Husein Al Habsyi yang datang dari Hadramaut dan bermukim di Pontianak, Kalimantan Barat, hingga menikah di sana.
Sedangkan sang kakek, Habib Abdullah bin Muhammad Al Habsyi lahir di Pontianak. Bersama para sultan dari keluarga Al Qadri di Pontianak, beliau mendirikan Kesultanan Hasyimiyyah di Kalimantan Barat.
Beliau berdakwah dan berdagang di Pulau Jawa, hingga akhirnya menikah di kota Semarang, Jawa Tengah. Dalam pelayaran menuju Pontianak, beliau wafat di dasar laut, karena kapalnya karam.
Sang ayah, Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi lahir di kota Semarang, Jawa Tengah. Kemudian pindah ke Jakarta dan menikah dengan Hj Salmah, seorang gadis Betawi.
Baca Juga: Gus Baha Tak Pernah Berpikir Agar Dihormati Orang Lain, Ternyata Rahasia Terungkap di Sini
Habib Abdurrahman Al Habsyi adalah sepupu pelukis terkenal, Raden Saleh Bustaman bin Yahya.
Habib Abdurrahman Al Habsyi wafat di Jakarta pada tahun 1296 H bertepatan tahun 1881 M. Beliau dimakamkan di Cikini, tepatnya di belakang Taman Ismail Marzuki, Jakarta, yang pada saat itu milik Raden Saleh.
Sedangkan Ibunda Habib Ali Kwitang, Hj Salmah wafat pada 2 Rajab 1351 H dan dimakamkan di Pemakaman Umum Tanah Abang.
