9 Ikatan Ruhani Abah Guru Sekumpul dengan Nahdlatul Ulama, Faktor Gus Dur Salah Satunya

- 29 Januari 2023, 13:59 WIB
9 Ikatan Ruhani Abah Guru Sekumpul dengan Nahdlatul Ulama, Faktor Gus Dur Salah Satunya
9 Ikatan Ruhani Abah Guru Sekumpul dengan Nahdlatul Ulama, Faktor Gus Dur Salah Satunya /facebook/adib/

Abah Guru Sekumpul saat itu menyambut kedatangan Gus Dur dengan sangat gembira sangat bahagia, bahkan Abah Guru Sekumpul dengan tegas melarang siapa saja untuk mencela dan mencaci maki sosok Gus Dur.

Itu karena Gus Dur adalah keturunan orang sholeh, putranya KH Wahid Hasyim dan cucu KH Hasyim Asy'ari. 

Keterlibatan Guru Sekumpul di PBNU tahun 1994 sampai 1999 yang ditempatkan sebagai mustasar PBNU tak bisa dilepaskan dari sosok Gus Dur.

Baca Juga: Ayah Gus Dur Pernah Usulkan Bung Hatta Jadi Ketua Umum PBNU, Ternyata Begini Kisah Sebenarnya

Ketiga, Abah Guru Sekumpul sangat akrab dan dekat dan Ulama NU dari Pasuruan, yakni waliyullah Kiai Hamid Pasuruan. 

Di masa mudanya, Abah Guru Sekumpul pernah sowan kepada Kiai Hamid Pasuruan. Saat itu diantarkan KH Syarwani Abdan atau Guru Bangil yang tak lain adalah salah satu keturunan Syekh Arsyad Al-Banjari yang tinggal di Pasuruan.

Ketika Guru Sekumpul datang, Kiai Hamid Pasuruan langsung menyebut Gubernur Kalimantan Gubernur Kalimantan Gubernur Kalimantan.

Yang dimaksud adalah Abah Guru Sekumpul, ulama dan wali Allah masyhur yang saat itu masih sangat muda, tapi sudah diramalkan oleh Kiai Hamid Pasuruan bahwa kelak akan menjadi ulama besar dari Kalimantan.

Kiai Hamid Pasuruan adalah ulama NU yang sangat masyhur kewaliannya. Semasa hidupnya persoalan-persoalan NU selalu diinapkan untuk mendapatkan petunjuk dari Allah di rumah Kiai Hamid Pasuruan.

Kiai Hamid dikenal sangat akrab dengan Rais Aam PBNU KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta, karena keduanya pernah sama-sama belajar di pesantren Tremas Pacitan.

Halaman:

Editor: Ahmad Syaefudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x