Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (11): Rabithah Alawiyah Ribut 36 Tahun dengan Sesama Imigran Yaman

- 8 Juni 2023, 19:52 WIB
Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (11): Rabithah Alawiyah Ribut 36 Tahun dengan Sesama Imigran Yaman
Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (11): Rabithah Alawiyah Ribut 36 Tahun dengan Sesama Imigran Yaman /facebook/ali.azmatkhan.98/

TOKOH - Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (11): Rabithah Alawiyah Ribut 36 Tahun dengan Sesama Imigran Yaman.

Pada bagian yang ke-9 ini, KH Ali Badri Pasuruan mengungkap kembali banyak fakta terkait Raibithah Alawiyah. 

Banyak kisah kelam yang perlu dijadikan pelajaran agar Rabithah Alawiyah bisa berperan lebih luas secara sosial kemasyarakatan. 

Baca Juga: Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (10): Mayoritas Baalawi Gengsi untuk Belajar Pada Ulama Pribumi

Simak selengkapnya berikut ini.

Konflik Habaib dan Keluarga Walisongo (11): Rabithah Alawiyah Ribut 36 Tahun dengan Sesama Imigran Yaman

CATATAN KETIGA, banyak habib yang mengatakan bahwa semua leluhur habaib (Baalawi) Indonesia itu datang ke Indonesia untuk berdakwah, bahkan Habib Taufiq Assegaf lebih tegas lagi berkata: "Datuk kami datang ke negeri ini untuk mencetak Kiai..".

Saya akui bahwa sebagian habib (ulama' Baalawi) datang ke Indonesia memang untuk berdakwah, walaupun perlu dikaji lagi siapa sasaran dakwah mereka pada awalnya.

Namun kalau dikatakan bahwa semua leluhur Baalawi Indonesia datang ke negeri ini untuk berdakwah, maka ini jelas bertentangan dengan fakta sejarah.

Untuk itu saya akan jelaskan sejarah eksodus keluarga Baalawi ke Indonesia di masa kolonial Belanda, supaya saudara-saudara bisa menilai sendiri benarkah klaim bahwa semua luluhur Baalawi Indonesia datang ke negeri ini untuk berdakwah.

Halaman:

Editor: Amrullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x