BUDAYA - Makna atau Arti Kata Langit Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI.
Siapa saja yang memandang ke atas, pastilah langit yang disaksikannya. Langit selalu disebut sebagai kata saat menunjukkan posisi atas.
Kata langit juga dijadikan kosakata primer dalam pelajaran di sekolah. Guru atau orang tua selalu ajarkan kata langit kepada anak didiknya.
Baca Juga: Puisi Berjudul Bahasa Langit Karya Acep Zamzam Noor, Resapi Maknanya yang Menggetarkan
Lalu, apa sebenarnya makna kata langit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)?
Kata langit secara definitif diartikan sebagai ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain.
Kalau sudah menyebut kata langit, maka sering dikaitkan dengan bumi. Keduanya kata yang saling terkait.
Kata langit juga sering dikaitkan dengan doa, karena setiap orang berdoa selalu menengadahkan tangannya ke langit. Kata melangitkan doa sering terucap dalam berbagai percakapan media sosial.
Berikut ini penjelasan selengkapnya makna atau arti kata langit menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Baca Juga: Puisi Berjudul Cipasung Karya Acep Zamzam Noor, Indah dan Penuh Makna
langit/la·ngit/ n ruang luas yang terbentang di atas bumi, tempat beradanya bulan, bintang, matahari, dan planet yang lain;
di mana bumi dipijak, di situ -- dijunjung, pb menurutkan adat kebiasaan tempat yang didiami;
ke -- tak sampai, ke bumi tak nyata, pb setengah-setengah, kepalang tanggung di dalam menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu;
beratapkan -- , ki 1 banyak berlubang (tentang atap), bocor: rumahnya sudah beratapkan -- , namun ia belum dapat memperbaikinya; 2 di luar rumah (tenda dan sebagainya); di lapangan terbuka: pramuka itu tidur beratapkan -- , di kolong -- , ki di muka bumi;
sawah berbendar -- , ki sawah yang hanya memperoleh air dari air hujan; sawah tadah hujan;
seperti bumi dengan -- , ki sangat berbeda mengenai sifat dan tabiat (seseorang harga dan sebagainya);
-- bersih keadaan langit yang bertutup awan paling banyak c bagian;
-- tertutup keadaan langit yang bertutup awan paling banyak 95/100 bagian;
melangit /me·la·ngit / 1 v menuju (terbang) ke langit; 2 a ki berlebih-lebihan; muluk-muluk (tentang cita-cita); membumbung tinggi; menanjak: sejak bermain dalam film itu, namanya ~; 3 v ki menjadi mahal sekali (tentang harga): harga barang kebutuhan pokok di Jakarta mulai ~;~ biru menyerupai warna langit biru (tentang warna);
Baca Juga: Arti atau Makna Kata Teranjak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI
selangit/se·la·ngit/ n ki setinggi langit (tentang harga); sangat tinggi (mahal): harga bahan pokok ~
Kata langit juga menjadi salah satu diksi yang digunakan para penyair Indonesia. Salah satunya dijadikan judul puisi oleh Acep Zamzam Noor, penyair kenamaan asal Cipasung Tasikmalaya.
Puisi Acep Zamzam Noor yang terkait langit itu berjudul 'Bahasa Langit'. Simak berikut ini:
Bahasa Langit
Bernyanyilah dalam getar bunga-bunga
Atau duduk saja menghikmati malam
Mungkin angin akan datang menengokmu dengan kecemasan
Tapi yang ingin diucapkannya
Adalah nyanyian yang terpendam tahun-tahunmu
Bernyanyilah dalam selimut batu-batu
Atau mengembara dalam hujan kata-katanya
Baca Juga: Puisi Gus Mus Putra Putra Ibu Pertiwi, Rasakan Maknanya yang Sangat Dahsyat
Sebab langit yang turun adalah sahabat bumi
Yang menyiram kebun-kebun asuhannya.
Itulah bahasa
Tapi matamu telah buta membacanya.***