BERITA BANTUL - Selain sebagai seorang ulama Gus Mus juga seorang sastrawan yang banyak melahirkan karya sastra, puisi diantaranya.
Karya puisi Gus Mus sangat beraneka ragam, ada yang berisi doa, nasihat dan juga pesan-pesan.
Salah satu puisi Gus Mus yang sangat masyhur adalah puisi dengan judul Putra Putra Ibu Pertiwi.
Baca Juga: Puisi Gus Mus: Dalam Tahiat, Doa Rasulullah Saw dan Orang Penting
Putra-Putra Ibu Pertiwi
Oleh: KH. A. Mustofa Bisri
Bagai wanita yang tak ber-ka-be saja
Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya
Pahlawan-pahlawan bangsa
Dan patriot-patriot negara
(Bunga-bunga
kalian mengenalnya
Atau hanya mencium semerbaknya)
Ada yang gugur gagah dalam gigih perlawanan
Merebut dan mempertahankan kemerdekaan
(Beberapa kuntum
dipetik bidadari sambil senyum
Membawanya ke sorga tinggalkan harum).
Baca Juga: Puisi Gus Mus: Bangsa Ini, Refleksi dan Sindiran untuk Kondisi Bangsa Saat Ini
Ada yang mujur menyaksikan hasil perjuangan
Tapi malang tak tahan godaan jadi bajingan
(Beberapa kelopak bunga
di tenung angin kala
Berubah jadi duri-duri mala)
bagai wanita yang tak ber-ka-be saja
Ibu pertiwi terus melahirkan putra-putranya
Pahlawan-pahlawan dan bajingan-bajingan bangsa.