BERITA BANTUL - Salah satu rujukan sastra pesantren saat ini adalah KH. Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus.
Karya puisi yang dilahirkan oleh Gus Mus sangat dahsyat dan mampu menghipnotis para pembacanya.
Setiap kata yang dirangkai dalam bait puisi memiliki makna-makna yang sangat dalam baik nasihat hingga romantisme.
Baca Juga: Puisi Gus Mus: Negeriku, Baca dan Resapi untuk Membangkitkan Kecintaan Pada Negeri
Salah satu puisi Gus Mus yang sangat dalam makna romantismenya adalah puisi dengan judul Bagaimana Aku Menirumu, O Kekasihku.
Bagaimana Aku Menirumu, O Kekasihku
Oleh: KH A Mustofa Bisri
Bagaimana aku menirumu, o kekasihku
Engkau mentari