Puisi Muyassarotul Hafidzoh: Kami Perempuan Pekerja, yang Membacanya Langsung Bergetar

- 26 Maret 2022, 11:46 WIB
Puisi Muyassarotul Hafidzoh: Kami Perempuan Pekerja, yang Membacanya Langsung Bergetar
Puisi Muyassarotul Hafidzoh: Kami Perempuan Pekerja, yang Membacanya Langsung Bergetar /facebook/muyassaroh.hafidzoh/

BERITA BANTUL - Menyampaikan ide dan gagasan tidaklah semata dengan opini atau artikel ilmiah. Justru melalui sastra seringkali lebih mengena. 

Itulah yang dilakukan penulis novel Hilda, Muyassarotul Hafidzoh, yang menyampaikan suara perempuan pekerja dengan puisi. 

Puisi yang berjudul 'Kami Perempuan Pekerja' disajikan untuk menggugah perempuan di semua sudut kehidupan.

Baca Juga: Puisi Gus Mus: Bagaimana Aku Menirumu, O Kekasihku, Pusi Romantis untuk Kekasih

Demikian disampaikan Muyassarotul Hafidzoh kepada BeritaBantul.com, Sabtu, 26 Maret 2022. Menurutnya, puisi bertajuk perempuan pekerja menguak pengalaman perempuan sebagai salah satu sumber pengetahuan.

"Mari dengarkan sejenak pengalaman perempuan pekerja, karena setiap pengalaman perempuan adalah sumber pengetahuan," tegas Muyas, sapaan akrabnya.

Berikut ini puisi selengkapnya.

Baca Juga: Puisi Gus Mus: Tanggal-Tanggal Yang Tanggal, Refleksi dari KH Mustofa Bisri

Kami Perempuan Pekerja
Puisi Muyassarotul Hafidzoh

Kami ini siapa?
Kami adalah makhluk mulia?
Atau kami adalah sumber fitnah?

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah