'Hanya Ada Satu Kata: Lawan!', Puisi Wiji Thukul yang Tak Lekang Saat Demonstrasi

- 12 April 2022, 04:22 WIB
Puisi Wiji Thukul yang Tak Lekang Saat Demonstrasi
Puisi Wiji Thukul yang Tak Lekang Saat Demonstrasi /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Tiap kali ada demonstrasi bergaung, mahasiswa selalu diingatkan sosok Wiji Thukul. 

'Hanya Ada Satu Kata: Lawan!' adalah penggalan puisinya yang bergelora saat menentang otoritarianisme Orde Baru.

Saat gelora Orde Baru mau tumbang tahun 1998, suara keras Wiji Thukul hilang beserta seluruh fisiknya yang tak membekas sampai sekarang.

Baca Juga: Puisi 'Aku' Karya Chairil Anwar, Karya Sastra yang Sangat Masyhur, Baca dan Resapi Maknanya

Walaupun fisiknya hilang, tapi semangat Wiji Thukul tak pernah lekang oleh jaman. 

Aktivis kelahiran Solo selalu mengaung etosnya di tangan mahasiswa saat bersuara di depan penguasa. 

Berikut ini 3 puisi Wiji Thukul yang selalu membuat semangat tak pernah patah.

1. Peringatan

Peringatan

jika rakyat pergi
ketika penguasa pidato
kita harus hati-hati
barangkali mereka putus asa
kalau rakyat sembunyi
dan berbisik-bisik
ketika membicarakan masalahnya sendiri
penguasa harus waspada dan belajar mendengar
bila rakyat tidak berani mengeluh
itu artinya sudah gawat
dan bila omongan penguasa
tidak boleh dibantah
kebenaran pasti terancam
apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam kritik dilarang tanpa alasan
dituduh subversif dan mengganggu keamanan
maka hanya ada satu kata: lawan!

Solo, 1986

Halaman:

Editor: Muhammadun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah