Dipercaya juga bahwa orang-orang yang meninggal pada pasaran Selasa Kliwon maka makamnya akan diburu dan dibongkar oleh para pencari jimat.
Orang yang meninggal di Selasa Kliwon dianggap menyimpan energi gaib yang besar, sehingga beberapa bagian tubuh atau kain morinya akan diburu.
Bagian tubuh atau kain mori tersebut akan digunakan sebagai mahar pesugihan ataupun hal lainnya yang bersifat gaib oleh para pencari ilmu hitam.
Oleh sebab itu sering dijumpai di tanah Jawa, kalau ada yang meninggal pada Selasa Kliwon maka makamnya akan dijaga empat puluh hari lamanya atau sampai tanahnya kering.
Guna untuk menyiasati para pemburu ilmu hitam yang hendak melakukan ritual pesugihan dengan membongkar makam.
Masyarakat Jawa langsung membuat kuburan permanen.
Ritual rezeki lain yang membuat weton Selasa Kliwon keramat adalah ritual di Yogyakarta tepatnya di daerah Bantul.
Ritual ini digelar pada Jumat dan Selasa Kliwon, kabarnya ada penunggu dalam ritual tersebut yakni para dayang dan prajurit Nyi Roro Kidul.