Keindahan Puisi Tentang Cinta 'Nyanyian Sukma' Karya Kahlil Gibran

- 25 Mei 2022, 13:45 WIB
Berikut kumpulan puisi karya tokoh-tokoh ternama, mulai dari eks Menag hingga Khalil Gibran.
Berikut kumpulan puisi karya tokoh-tokoh ternama, mulai dari eks Menag hingga Khalil Gibran. /Pexels/Sheep

BERITA BANTUL - Gibran Khalil Gibran lahir di Basyari, Lebanon dari keluarga Katolik Maronit. Basyari sendiri merupakan daerah yang kerap disinggahi badai, gempa serta petir.

Tak heran bila sejak kecil, mata Gibran sudah terbiasa menangkap fenomena-fenomena alam tersebut. Inilah yang nantinya banyak memengaruhi tulisan-tulisannya tentang alam.

Sebelum tahun 1918, Gibran sudah siap meluncurkan karya pertamanya dalam bahasa Inggris, "The Madman", "His Parables and Poems".

Baca Juga: Puisi Karya Taufiq Ismail 'Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf' Baca dan Resapi Maknanya

Persahabatan yang erat antara Mary tergambar dalam "The Madman". Setelah "The Madman", buku Gibran yang berbahasa Inggris adalah "Twenty Drawing", 1919; "The Forerunne", 1920; dan "Sang Nabi" pada tahun 1923.

Karya-karya itu adalah suatu cara agar dirinya memahami dunia sebagai orang dewasa dan sebagai seorang siswa sekolah di Lebanon, ditulis dalam bahasa Arab, tetapi tidak dipublikasikan dan kemudian dikembangkan lagi untuk ditulis ulang dalam bahasa Inggris pada tahun 1918–1922.

Sebelum terbitnya "Sang Nabi", hubungan dekat antara Mary dan Gibran mulai tidak jelas. Mary dilamar Florance Minis, seorang pengusaha kaya dari Georgia. Ia menawarkan pada Mary sebuah kehidupan mewah dan mendesaknya agar melepaskan tanggung jawab pendidikannya.

Walau hubungan Mary dan Gibran pada mulanya diwarnai dengan berbagai pertimbangan dan diskusi mengenai kemungkinan pernikahan mereka, tetapi pada dasarnya prinsip-prinsip Mary selama ini banyak yang berbeda dengan Gibran.

Baca Juga: Puisi Sajak Seonggok Jagung Karya Ws Rendra, Baca dan Resapi Apa Gunanya Belajar Bila Asing Dengan Masalahnya

Ketidaksabaran mereka dalam membina hubungan dekat dan penolakan mereka terhadap ikatan perkawinan dengan jelas telah merasuk ke dalam hubungan tersebut. Akhirnya Mary menerima Florance Minis.

Dirangkum BeritaBantul.com bait-bait indah yang disusun oleh Khalil Gibran tentang cinta yang berjudul dibawah ini.

Nyanyian Sukma

(Kahlil Gibran)

 

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?

Aku bimbang dia mungkin berbaur dengan kerajaan fana

Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku

Karena aku risau, dia akan terhempas

Di telinga pendengaran yang keras.

Pabila kutatap penglihatan batinku

Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,

Dan pabila kusentuh hujung jemariku

Terasa getaran kehadirannya.

Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya, Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu Bagai titik-titik embun syahdu

Yang membongkarkan rahasia mawar layu.

Lagu itu digubah oleh renungan,

Dan dikumandangkan oleh kesunyian,

Dan disingkirkan oleh kebisingan,

Dan dilipat oleh kebenaran,

Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan, Dan difahami oleh cinta,

Dan disembunyikan oleh kesadaran siang

Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,

Gerangan Kain atau Esau manakah yang mampu membawakannya berkumandang? Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:

Suara manakah yang dapat menangkapnya? Kidung itu tersembunyi bagai rahasia perawan suci,

Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?

Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?

Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian? Siapa berani memecah sunyi dan lantang menuturkan bisikan sanubari

Yang hanya terungkap oleh hati?

Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?

Kahlil Gibran

Di dasar relung jiwaku Bergema nyanyian tanpa kata; sebuah lagu yang bernafas di dalam benih hatiku, Yang tiada dicairkan oleh tinta di atas lembar kulit ; ia meneguk rasa kasihku dalam jubah yg nipis kainnya, dan mengalirkan sayang, Namun bukan menyentuh bibirku.

Betapa dapat aku mendesahkannya?

Aku bimbang dia mungkberbaur dengan kerajaan fana

Kepada siapa aku akan menyanyikannya?

Dia tersimpan dalam relung sukmaku

Karena aku risau, dia akan terhempas

Di telinga pendengaran yang keras.

Pabila kutatap penglihatan batinku

Nampak di dalamnya bayangan dari bayangannya,

Dan pabila kusentuh hujung jemariku

Terasa getaran kehadirannya.

Perilaku tanganku saksi bisu kehadirannya, Bagai danau tenang yang memantulkan cahaya bintang-bintang bergemerlapan.

Air mataku menandai sendu Bagai titik-titik embun syahdu

Yang membongkarkan rahasia mawar layu.

Lagu itu digubah oleh renungan,

Dan dikumandangkan oleh kesunyian,

Dan disingkirkan oleh kebisingan,

Dan dilipat oleh kebenaran,

Dan diulang-ulang oleh mimpi dan bayangan, Dan difahami oleh cinta,

Dan disembunyikan oleh kesadaran siang

Dan dinyanyikan oleh sukma malam.

Lagu itu lagu kasih-sayang,

Gerangan Kain atau Esau manakah yang mampu membawakannya berkumandang? Nyanyian itu lebih semerbak wangi daripada melati:

Suara manakah yang dapat menangkapnya? Kidung itu tersembunyi bagai rahasia perawan suci,

Getar nada mana yang mampu menggoyahnya?

Siapa berani menyatukan debur ombak samudra dengan kicau bening burung malam?

Siapa yang berani membandingkan deru alam, Dengan desah bayi yang nyenyak di buaian? Siapa berani memecah sunyi dan lantang menuturkan bisikan sanubari

Yang hanya terungkap oleh hati?

Insan mana yang berani melagukan kidung suci Tuhan?

Baca Juga: Puisi Karya Taufiq Ismail 'Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis', Baca dan Rasakan Dahsyatnya

Demikian puisi Nyanyian sukma karya Khalil Gibran, baca dan resapi bagaiman bait-bait indah itu bernyanyi dengan indahnya.***

Editor: Ahmad Amnan

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah