Puisi Karya Taufiq Ismail 'Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf' Baca dan Resapi Maknanya

- 25 Mei 2022, 12:30 WIB
Puisi Karya Taufiq Ismail 'Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf' Baca dan Resapi Maknanya
Puisi Karya Taufiq Ismail 'Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf' Baca dan Resapi Maknanya /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Puisi karya Taufiq Ismail sudah melegenda dikalangan pecinta karya sastra di Indonesia.

Berbagai puisi yang diciptakan oleh Taufiq Ismail mampu membuat pembacanya hanyut dalam bait kata yang disajikan dengan sangat indah.

Salah satu puisi karya Taufiq Ismail yang sangat populer adalah puisinya dengan judul Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf, Berikut puisi selengkapnya.

Baca Juga: Puisi Karya Taufiq Ismail 'Benteng', Baca dan Resapi Maknanya

Sembilan Burung Camar Tuan Yusuf

Oleh: Taufik Ismail, Cape Town, 26 April 1993.

Sekarang bayangkanlah saya memegang terali kubur pertama
Tuan Yusuf,
dan memandang bekas tumpak bumi
yang pernah menating jenazahnya.
Kemudian lihat saya keluar bangunan itu,
pergi ke empat kuburan dengan empat nisan berjajar,
tiada bernama tapi berukir Asmaul Husna.
Di situ empat orang terbujur
mungkin ulama, mungkin komandan pasukan
Tuan Yusuf,
mungkin orang Makasar, Bugis atau Banten.

Baca Juga: Puisi Karya Taufiq Ismail 'Kalian Cetak Kami Jadi Bangsa Pengemis', Baca dan Rasakan Dahsyatnya

Kemudian bayangkan sebuah meriam bercat hitam
menunjuk cakrawala langit Afrika.
Ikutilah kini saya surut tiga abad mengingat-ingat
jalan pertempuran ketika Tuan Yusuf jadi komandan.

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x