Puisi Cak Nun, Ditanyakan Kepadanya, Sebuah Puisi yang Bermakna Sangat Dalam

- 19 Mei 2022, 17:30 WIB
Puisi Cak Nun, Ditanyakan Kepadanya, Sebuah Puisi yang Bermakna Sangat Dalam
Puisi Cak Nun, Ditanyakan Kepadanya, Sebuah Puisi yang Bermakna Sangat Dalam /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Puisi Cak Nun Ditanyakan Kepadanya adalah salah satu karya sastra yang sangat luar biasa dari Emha Ainun Nadjib.

Selain seorang budayawan dan juga seorang ulama yang memiliki banyak jamaah yang bernama Maiyah, Cak Nun juga merupakan seorang sastrawan.

Banyak karya puisi yang lahir dari goresan tinta Emha Ainun Nadjib, seperti puisi yang berjudul Ditanyakan Kepadanya berikut ini.

Baca Juga: Puisi Cak Nun, Memecah Mengutuhkan, Resapi Maknanya yang Sangat Dalam

Ditanyakan Kepadanya

Oleh: Emha Ainun Nadjib

Ditanyakan kepadanya siapakah pencuri
Jawabnya: ialah pisang yang berbuah mangga
Tak demikian Allah menata
Maka berdusta ia

Ditanyakan kepadanya siapakah penumpuk harta
Jawabnya: ialah matahari yang tak bercahaya
Tak demikian sunnatullah  berkata
Maka cerdusta ia

Baca Juga: Puisi Cak Nun, Begitu Engkau Berujud, Baca dan Resapi Maknannya

Ditanyakan kepadanya siapakah pemalas
Jawabnya: bumi yang memperlambat waktu edarnya
Menjadi kacaulah sistem alam semesta
Maka berdusta ia

Ditanyakan kepadanya sapakah penindas
Jawabnya: ialah gunung berapi masuk kota
Dilanggarnya tradisi alam dan manusia
Maka berdusta ia

Ditanyakan kepadanya siapa pemanja kebebasan
Ialah burung terbang tinggi menuju matahari
Burung Allah tak sedia bunuh diri
Maka berdusta ia

Baca Juga: Puisi Cak Nun: Doa Sehelai Daun Kering, Baca dan Rasakan Maknanya yang Dahsyat

Ditanyakn kepadanya siapa orang lalai
Ialah siang yang tak bergilir ke malam hari
Sedangkan Allah sedemikian rupa mengelola
Maka berdusta ia

Ditanyakan kepadanya siapa orang ingkar
Ialah air yang mengalir ke angkasa
Padahal telah ditetapkan hukum alam benda
Maka berdusta ia

Kemudian siapakah penguasa yang tak memimpin
Ialah benalu raksasa yang memenuhi ladang
Orang wajib menebangnya
Agar tak berdusta ia

Halaman:

Editor: Ahmad Lailatus Sibyan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x