BERITA BANTUL - Abah Guru Sekumpul selalu dirindukan santri dan jamaahnya sepanjang masa.
Ketika haulnya tiba, kerinduan jamaah di luar Kalimantan tak bisa lagi ditunda. Ziarah dan sowan Abah Guru Sekumpul jadi niscaya.
Kecintaan kepada waliyullah Abah Guru Sekumpul itu dirasakan warga Gresik yang pernah dikejar hutang sampai Rp5 miliar.
Baca Juga: Kisah Habib Saggaf Parung Rasakan Kewalian Guru Sekumpul, Dahsyatnya Menggetarkan Siapa Saja
Abah Guru Sekumpul selalu menjadi rujukan para santri dan jamaah setiap kali ada persoalan, mulai keluarga, bisnis, dan lainnya.
Dengan penuh bahagia, Abah Guru Sekumpul sambut semua tamunya dengan berbagai persoalan rumit yang dihadapinya.
Dikisahkan, seorang warga Gresik Jawa Timur datangi haul Abah Guru Sekumpul pada tahun 2018. Ia tak mau disebut namanya.
Saat itu, ia datang langsung dari Gresik. Ia sangat bahagia bisa datang bersama jutaan manusia. Rindunya kepada Guru Sekumpul tak terbendung.
Baca Juga: Karomah Abah Guru Sekumpul Membuka Rahasia Batin Ulama Yaman
Ia menyaksikan langsung jutaan manusia itu dari berbagai penjuru Nusantara, bahkan tidak sedikit dari manca negara seperti Malaysia, Singapura, dan lainya.
“Saya pasti hadir di acara haul abah Guru Sekumpul, dikarenakan saya punya sejarah yang tidak pernah dilupakan seumur hidup," kisahnya.
Dalam jejak hidupnya, dirinya pernah menjadi perantau di Kalimantan Selatan. Ia mengembangkan bisnis dan sukses besar.
Warga Gresik itu punya kapal barang 2 buah, memiliki rumah sendiri, kendaraan pribadi, dan lainnya.
Dalam kondisi tertentu, akhirnya bisnisnya jatuh. Ia bangkrut dan mempunyai banyak utang.
Baca Juga: Manaqib Guru Sekumpul dalam Lirik Khobbiri yang Menyejukkan Hati
"Di tahun 1980, hidup saya tidak tenang, selalu dihantui hutang,” ceritanya sedih.
Tidak main-main, ia punya hutang sampai Rp5 miliar. Tiap hari dirinya dikejar-kejar hutang dari berbagai penjuru.
Hari-harinya sangat menyedihkan, karena seperti buronan polisi yang tidak enak semua tempat duduk yang ditempati.
“Cuma sisa duit untuk bertahan hidup Rp2 juta. Kemudian saya membuka warung sate di malam hari," lanjutnya.
Ia menikmati profesi barunya itu. Bagaimanapun, itu adalah pemberian dari Allah. Walaupun tetap saja ada sesuatu yang terasa janggal, karena dari kaya raya menjadi sangat sederhana.
Baca Juga: Raih Lailatul Qadar, Rahasia Ayahanda Abah Guru Sekumpul Lahirkan Ulama yang Dicintai Jutaan Umat
Sampai suatu saat, di tengah suasana jualan sate itu, ia melihat ada orang yang memaki Abah Guru Sekumpul.
"Ada salah satu orang yang memaki Abah Guru Sekumpul, terus saya belain," kisahnya.
Setelah peristiwa itu, ia bertemu Abah Guru Sekumpul dalam mimpi. Dalam mimpinya, ia mengeluhkan kondisi hidupnya yang sedang malang, hutang menumpuk gak karuan. Hidup susah merana.
"Dalam mimpi itu bertemu Abah Guru Sekumpul. Saat mimpi itu, beliau membicarakan nasib saya yang malang ini dihantui hutang banyak," kisahnya.
Saat itu mimpi itu, Abah Guru Sekumpul berkata, 'Nanti kamu akhirnya tertawa'.
Baca Juga: Baca Saat Sahur, Doa Agar Tidak Merasa Haus Jalani Puasa dari Abah Guru Sekumpul
Ia jadi tambah bingung. Gimana ketawa, dikejar-kejar hutang tak jelas arah, begitu dalam batinnya.
Dalam mimpi itu pula, Abah Guru Sekumpul memberikan amalan kepadanya. Tapi ia merasa tak sanggup mengamalkannya.
"Abah Guru Sekumpul senang dengan kejujuran saya dan akhirnya cuma memberikan catatan bertintakan emas," katanya.
Ia amalkan catatan Abah Guru Sekumpul itu. Tak lama, sekitar tiga tahun hidupnya berubah.
Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis
"Sekitar tiga tahun, hutang sudah dapat saya lunasi semua," lanjutnya dengan senyum.
Kenangan hidup itulah yang membuatnya bergetar saat ada yang menyebut Abah Guru Sekumpul.
Walaupun bertemu dalam mimpi, tapi warga Gresik ini rasakan karomah Abah Guru Sekumpul yang sangat nyata.
"Bagaimanapun saya pasti hadir di acara haul Abah Guru Sekumpul, karena sejarah yang tidak bisa dilupakan bersama guru yang kharismatik dan rendah hati," tuturnya.
Baca Juga: Agar Jadi Orang Bejo, Diguyur Uang Penuh Ridho, Amalkan Ijazah Doa Kyai Ghofur Sunan Drajat
Kisah hidup warga Gresik itu jadi saksi sosok waliyullah yang terus hidup, walaupun jasadnya telah berada di bawah tanah.
Kisah ini dilansir dari kanal Bangkit Media.***