Manaqib Abah Guru Sekumpul: Kisah Racun Mematikan dan Fitnah yang Mengerikan Dikirim ke Martapura

18 April 2022, 18:53 WIB
Saat Racun dan Fitnah yang Mengerikan Dikirim ke Martapura, Ini Sikap Abah Guru Sekumpul /facebook/udin/

BERITA BANTUL - Dakwah Abah Guru Sekumpul tidaklah berjalan dengan mulus dan indah, apalagi jutaan umat selalu datang kepadanya. 

Ternyata, fitnah yang menyakitkan dan mengerikan datang bertubi-tubi ke Martapura. Demikian juga racun yang mematikan sengaja dikirimkan. 

Para saksi keluarga Abah Guru Sekumpul menyaksikan langsung fakta mengerikan itu. 

Baca Juga: Rahasia Anak Jenius Nadhif dari Banyuwangi, Ternyata Ayahnya Punya Tirakat Istimewa

Dikisahkan, pada tahun 1997, banyak yang tidak suka dengan Abah Guru. Ada yang menghina beliau dan sebagainya, bahkan sampai-sampai beliau difitnah sebagai tukang sihir, karena mereka tidak percaya atas karomah waliyullah.

Bahkan dulu sempat dikabarkan di radio bahwa Abah Guru meninggal dunia, yang mana sebenarnya pada saat itu beliau sedang cuci darah di Rumah Sakit.

Lalu tersiar kabar bahwa beliau telah meninggal.

Dikarenakan ada yang tidak suka kepada beliau, sampai-sampai mendo'akan beliau agar lekas meninggal.

Baca Juga: Kiai Sakti Probolinggo yang Membuat Gus Dur Tertawa Saat Pimpin Rapat, Ini Kisah Uniknya

Dan juga pernah beliau dihina, yang mana hinaan tersebut dimuat disalah satu media koran saat itu: bahwa Abah Guru, beliau dituduh sesat.

Akan tetapi Abah Guru hanya diam saja, dan tidak membalas fitnah dan hinaan tersebut.

Dulu, pada malam Rabu pada tahun 1997, Abah Guru pernah bermimpi, yang mana di dalam mimpi beliau ada seorang perempuan yang mengirimkan racun hendak membunuh Abah Guru.

Akan tetapi tidak sampai Abah Guru meminum racun tersebut, di dalam mimpinya beliau hanya melihat saja dengan racun tersebut.

Baca Juga: Tersingkapnya Kewalian Gus Dur Saat Beli Durian, Penjualnya Langsung Teriak Menangis

Setelah beliau mendapatkan mimpi tersebut, lalu Abah Guru Sekumpul bertanya kepada Paman beliau KH. Semman Mulia.

"Malam tadi ulun temimpi, ada binian yang hendak meracuni ulun" (malam tadi saya mendapatkan mimpi, bahwa ada seorang perempuan yang hendak meracuni saya).

"Bujurkah julak?" (benarkah ini paman)

Lalu KH. Semman Mulia berkata:

"Bujur itu" (itu betul)...Kaina pengajian hari Sabtu, ada binian yang membari banyu lawan ikam" (nanti pada pengajian hari Sabtu, akan ada seorang perempuan yang memberi air kepadamu).

Baca Juga: Abah Guru Sekumpul Kagetkan Imam Masjidil Aqsha, Sudah Lama Wafat Bantu Rp1 M untuk Pengungsi Palestina

Akhirnya sampai pada hari pengajian hari Sabtu (pengajian jama'ah perempuan) pagi, setelah pengajian tersebut ada seorang perempuan yang hendak memberi Abah Guru air zam-zam yang bertuliskan dibotol tersebut "Ini untuk Abah Guru".

Alhamdulillah, dengan berkat pertolongan dari Allah ta'ala. seorang Auliya/Waliyulla (kekasih-Nya) dihindarkan dari niat jahat orang-orang yang tidak suka kepada beliau.

Setelah Abah Guru melihat air didalam botol tersebut, lalu Abah Guru menyuruh adik perempuan beliau (Hj. Siti Rahmah/ Ibunda H. Ahmad) untuk membuang air didalam botol tersebut.

Setelah dibuang air didalam botol itu, seketika itu juga air tadi mengeluarkan asap kimia, tetapi tidak banyak mengeluarkan asap dikarenakan racun didalamnya diketahui sangat mematikan untuk manusia.

Baca Juga: Wali Jadzab Sidoarjo Menembus Lailatul Qadar Bersama Gus Miek

Setelah dua tahun lamanya, yaitu pada tahun 1999 barulah Abah Guru Sekumpul bercerita mengenai air racun tersebut kepada para jama'ah majelis ta'lim pengajian wanita yang beliau pimpin tersebut.

Masya Allah...!

Abah Guru Sekumpul memanglah seorang yang 'alim, Waliyullah. akan tetapi banyak juga yang menghina akan beliau.

Kesemuanya hanya beliau syukuri senantiasa. Rasulullah SAW saja, banyak yang menghina dan memusuhi beliau. Apalah lagi manusia yang banyak dosa kepada Allah Ta'ala.

Kisah ini memberikan pelajaran kepada kita. Apabila orang 'Alim saja, banyak yang memusuhi dan menghina beliau. Apalagi kita yang orang biasa ini.

Baca Juga: Dikejar Hutang Rp5 Miliar, Warga Gresik Mimpi Bertemu Guru Sekumpul, Dapat Nasehat Begini Lunas Semua

Jadi orang 'Alim tidak, apalagi Wali, ada yang menghina kita, memusuhi kita, dan juga membenci kita pastilah ada, walaupun kita tidak pernah merasa salah kepada orang lain.

Baiknya kita diam, ikuti Akhlaknya Rasulullah, ikuti akhlaknya Abah Guru kita Sekumpul.

Kisah ini langsung didapatkan dari Hj. Siti Rahman binti H. Abdul Ghani (Adik kandung perempuan Abah Guru Sekumpul).

Kisah ini dikutip BeritaBantul.com dari facebook Kisah Karomah Ulama dan Wali.***

Editor: Muhammadun

Tags

Terkini

Terpopuler