Keindahan Surah Al-Takatsur, Begini Penafsiran Al-Hallaj

17 Mei 2022, 23:53 WIB
Al-Qur'an yang mulia /pixabay/AhmadArdity

BERITA BANTUL – Surah Al-Takatsur merupakan salah satu surah pendek yang terdapat dalam juz ke-30 dari Al-Qur’an. Surah ini mempunyai delapan ayat.

Al-Takatsur artinya bermegah-megahan.

Secara garis besar, surah ini berisi tentang peringatan kepada mereka yang bermegah-megahan dengan membangga-banggakan harta.

Baca Juga: Keindahan Surah Al-Ikhlas, Begini Penafsiran Al-Hallaj

Al-Hallaj menyoroti dua poin dalam surah Al-Takatsur ini. Hal itu sebagaimana keterangannya dalam tafsirnya.

Dikutip dari buku Tafsir Al-Hallaj (Alifbook, 2020), Al-Hallaj menyoroti dua poin yakni pada ayat kelima dan ketujuh.

Begini lafal untuk ayat kelima:

كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِ

Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti

Berikut ini yang ketujuh:

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِ

kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri

Baca Juga: Keindahan Surah Al-Falaq, Begini Penafsiran Al-Hallaj

Jika disempitkan lagi, Al-Hallaj menyoroti lafal ‘ilm al-yaqin yang terdapat pada ayat kelima dan lafal ’ain al-yaqin yang terdapat pada ayat ketujuh.

Seperti biasa, sudut pandang Al-Hallaj bukanlah berupa tafsir lafzhi, melainkan tawasuf. Berikut inilah sekilas tafsirnya.

Menurut Al-Hallaj, ‘ilm al-yaqin adalah pengetahuan yang diperoleh melalui dalil-dalil dan pembuktian.

Sementara itu, ‘ain al-yaqin adalah pengetahuan yang tidak lagi dipertentangkan dan tidak ada keberatan tentangnya.

Baca Juga: Keindahan Surah Al-Kafirun ayat 1, Begini Penafsiran Al-Hallaj

Jika seseorang sudah berada pada tahap ‘ain al-yaqin, bukan ‘ilm al-yaqin, maka ia berhenti dari berusaha. Ia tidak mampu berdiri. Ia termasuk orang yang tidak diam dan tidak pula bergerak kecuali yaqin al-yaqin, maka dirinyalah yang meminta untuk bergerak dan berusaha.

Aku tidak tahu apakah aku masih bisa hidup dan memiliki bagian rezeki. Aku bergerak di dalamnya. Gerak pun tidak wajib baginya karena ia tidak memiliki harapan dalam jiwa kedua.

Demikian inilah penfsiran Al-Hallaj terhadap surah yang termasuk kategori surah makkiyah ini.***

Editor: Joko W

Tags

Terkini

Terpopuler