BERITA BANTUL - KH Muhammad Zaini Abdul Ghani, atau biasa disapa Abah Guru Sekumpul, Martapura dikenal sebagai sosok ulama' yang kharismatik.
Karomah-karomahnya dikenal luas di berbagai pelosok Nusantara dan bahkan hingga penjuru dunia.
Hampir semua orang yang pernah berinteraksi dengan Abah Guru Sekumpul memiliki cerita-cerita hikmah yang sangat dahsyat.
Baca Juga: Amalan Satu Muharram, Ijazah dari Abah Guru Sekumpul
Sebagaimana dikutip BeritaBantul.com dari Bangkit Media, Salah satu muridnya ada yang mendapatkan ijazah langsung dari Abah Guru Sekumpul terkait kemudahan naik haji.
Muridnya ini tidak mau disebutkan namanya, tetapi beliau adalah teman akrab KH Ahmad Bakrie (Guru Bakrie) dan Abah Masrani (Guru Awang).
Ijazah dari Abah Guru Sekumpul itu ternyata sangat pendek, yakni:
Baca Juga: Kumpulan Ijazah Amalam Wirid dan Doa dari Abah Guru Sekumpul
Di rumah harus ada poto/gambar maqom Rasulullah SAW. Setiap kita hendak tidur dan bangun subuh harus melihat gambar maqam Rasulullah SAW.
Niatkan dalam hati bahwasanya aku ingin menziarohi maqom Rasulullah SAW. Memusyahadahkan (menyaksikan dalam diri) seakan akan kita berada di depan maqom Rasulullah SAW.
Anggap 3 menit saja waktunya di setiap mau tidur dan bangun subuh.
Baca Juga: Waktu yang Sunnah Memotong Kuku, Berikut Hari Terbaik Menurut Abah Guru Sekumpul
Semua ini harus dilakukan dengan hati yakin dan mantap bahwa Rasulullah SAW hadir saat kita memusyahadahkan maqom Rasulullah SAW.
Sejak tahun 2000 sampai 2016, murid ini berhaji tanpa biaya. Setelah haji tahun 2016, murid ini kemudian wafat pada usia 81 tahun.
Tahun 2000 dan 2001, murid ini haji dengan dananya sendiri. Sejak 2002 sampai 2016, murid ini selalu haji atas undangan Raja Arab Saudi. Orangnya hidup sederhana dan tinggal hanya di rumah saja.
Baca Juga: Manaqib Guru Sekumpul, Tanpa Disangka Menghadiri Hajatan Warga Miskin di Pelosok Kampung
Penulis bertemu langsung dengan almarhum sebelum wafatnya. Ijazah itu diterima pada tahun 1997.
Makam almarhum terletak di desa Pematang Gambut, kab Banjar, Kalimantan Selatan. Beliau bujang tidak kawin sampai wafat.
Wallahu a'lam, semoga bermanfaat. ***