BERITA BANTUL – Ada wali kalau masuk surga tidak mau melihat Allah, begini alasannya kata Gus Baha.
Keindahan ciptaan sudah dilihat, namun keindahan yang menciptakan ciptaan itu pasti jauh lebih indah.
Salah satu keinginan terbesar manusia ketika masuk surga adalah melihat Allah. Akan tetapi, Gus Baha menyampaikan bahwa ada wali yang tidak mau melihat Allah.
Begini penjelasan Gus Baha tentang hal itu yang juga terkait dengan perbedaan ijtihad dari masing-masing orang.
Baca Juga: Gus Baha Bocorkan Kisi-Kisi Menghadapi Sakaratul Maut, Akan Khusnul Khotimah Jika Menyebut Ini
“Ijtihad itu sudut pandangnya banyak,” kata Gus Baha mengawali penjelasannya.
Setelah itu, Gus Baha melanjutkan, “Ada sahabat yang sangking cintanya kepada Nabi, maka selalu berkunjung kepada Nabi karena ingin melihat wajah Nabi.”
“Itu bagus, namanya kangen itu kemudian ketemu,” tutur Gus Baha.
Hanya saja, ada yang berpandangan lain. Kata Gus Baha, “Banyak juga sahabat yang tidak mau berkunjung kepada Nabi. Alasannya adalah mengganggu.”
“Nabi itu juga punya keluarga, kalau dikunjungi terus, maka Nabi tidak sempat mengurus keluarga,” ungkap Gus Baha.
Gus Baha pun melanjutkan, “Ada sahabat yang suka melihat wajah Nabi sehingga ketika diminta untuk menyifati wajah Nabi, ia bisa menerangkannya secara fasih.”
“Ada juga sahabat yang ditanya bagaimana sifat-sifat wajah Nabi, maka ia langsung menangis,” tutur Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, “Hal itu karena ia tidak pernah melihat wajah Nabi lantaran begitu takzim kepada Nabi sehingga tidak berani menatap wajah Nabi.”
Baca Juga: Kalau Berdoa Itu Tidak Usah Serius-Serius, Kalau Wiridan Itu Tidak Usah Lama-Lama Kata Gus Baha
Gus Baha pun menyambung, “Ada ulama yang shalatnya selalu di saf awal kemudian menjadi wali, namun yang di saf paling belakang juga menjadi wali.”
Yang menempati saf pertama itu sudah jelas, yakni ingin mendapatkan keutamaan. Sementara itu, yang menempat saf belakang itu karena rendah hati, merasa diri belum suci. Keduanya pun menjadi wali.
“Banyak juga wali yang ditanya kalau di surga, maka apa keinginan terbesarnya,” lanjut Gus Baha.
“Kata para wali jawabannya adalah memandang Allah. Akan tetapi, menurut sebagian yang lain, tidak ingin melihat Allah,” terang Gus Baha.
Baca Juga: Shalat Dluha dan Tahajud Itu Tidak Usah Dilakukan Setiap Hari, Begini Penjelasan Gus Baha
Kata Gus Baha, yang tidak ingin melihat Allah ini beralasan bahwa matanya ini pernah melihat hal-hal maksiat yang tidak baik, maka akan ia sucikan Allah dari mata yang sudah pernah melihat macam-macam (maksiat).
Kata wali tersebut, “Allah akan saya sucikan dari pandanganku karena pandanganku sudah sering bermaksiat.”
Tulisan ini disarikan dan diolah dari keterangan Gus Baha yang dilansir dari kanal YouTube Santri Gayeng.***